SuaraMalang.id - Kepala Dusun (Kasun) Desa Wringinagung, Kabupaten Jember, Imron Rosadi (47) alami luka bacok saat melerai pertikaian warganya, Rabu (14/4/2021). Pelakunya Hizbil Maulana Annasir (23) warga setempat.
Kronologi bermula saat pelaku terlibat pertikaian dengan kakeknya. Melihat itu, korban berusaha melerai. Namun, diduga tak terima ditegur, pelaku malah menganiaya Kasun Imron Rosadi dengan senjata tajam jenis celurit hingga terluka pada bagian tangan.
Kanitreskrim Polsek Jombang Aipda Andrianto Widodo mengatakan, pemicu pembacokan lantaran pelaku tidak terima saat ditegur korban.
"Awalnya pelaku datang ke rumah kakeknya lalu marah, dan gedor pintu hingga warga datang melihat lalu datanglah Imron si Kasun, untuk melerai. Dan mengingatkan yang bersangkutan, namun malah tidak terima dan akhirnya terjadilah aniaya tersebut," katanya dikutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Kekinian, pelaku telah ditangkap beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya Kasun.
"Pelaku sudah kita tangkap dan barang bukti dua buah celurit sarana buat dirinya aniaya Imron di dalam masjid," sambungnya.
Polisi bakal menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang - Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Tajam.
"Kita jerat pasal berlapis. Ancaman hukumannya lima tahun penjara," ujarnya.
Baca Juga: Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual Siap Kooperatif Hadapi Proses Hukum
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal
-
Apa Itu Tecnifibre Store Indonesia?
-
BFF 2025: BRI Hadirkan Program Spesial untuk Pengunjung Festival Fashion dan Beauty
-
Investor China Tertarik Garap Gerbang Sukapura Bromo Jadi Miniatur UMKM
-
BFLP 2025 Resmi Dibuka, BRI Cari Talenta Muda Lewat Lowongan Kerja Inklusif