SuaraMalang.id - Bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Malang dinilai lambat datang. Alhasil, warga pengungsi Gempa Melang di RT 08 RW 01 Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit berinisiatif dirikan dapur umum secara swadaya.
Sedikitnya, ada 17 kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut belum tersentuh bantuan pemerintah. Warga pun memutuskan gotong royong mendirikan dapur umum secara mandiri.
Padahal, warga pengungsi menjalankan ibadah puasa pertama sedang menyiapkan menu buka puasa. Namun, bantuan logistik dari Pemkab Malang yang dinanti tak kunjung datang.
"Ya yang dewasa puasa, tapi kita kan punya anak-anak. Dari Pemkab Malang yang telat. Hari ini belum dapat kiriman. Nasi bungkus dari kelurahan cuma dikirim buat sahur tadi pagi," kata salah satu warga pengungsi Edi Junaedi, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com.
Meski tak dapat bantuan dari pemerintah, lanjut dia, beruntung ada bantuan yang datang dari para relawan. Bantuan itu mulai beras puluhan kilogram. Lauk pauk dan sayuran untuk bahan memasak menu buka puasa.
"Malah lebih banyak bantuan dari relawan. Tadi pagi sempat tinggal 5 kilogram beras dan alhamdulilah dapat kiriman dari relawan. Tapi alhamdulilah langsung kita masak gotong royong. Kita masak untuk 17 Kepala Keluarga untuk satu RT," sambungnya.
Pihaknya berharap pemerintah lebih cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak gempa magnitudo 6,1.
"Allhamdulilah menunya ada lele sama ayam goreng. Tapi ya beda jauh, biasanya tenang sekarang gak enak gak ada rumah kan. Mau salat jaraknya juga lebih jauh karena langgar (mushala) dekat rumah juga rusak," ujarnya.
Baca Juga: Survei BMKG Menduga Ada Kluster Tanah Rentan Gempa di Malang
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025