SuaraMalang.id - Korban meninggal akibat gempa M6,1 di Selatan Malang bertambah. BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan korban meninggal bertambah satu orang. Maka total ada enam korban jiwa.
Seperti diberitakan, gempa bumi magnitudo 6,1 terjadi di Selatan Kabupaten Malang, yakni episentrum di laut jarak 90 kilometer dan kedalaman 80 kilometer, pada Sabtu (10/4/2021). Gempa itu terasa di total 17 kabupaten/kota Jawa Timur. Akibatnya, ada 8 korban jiwa, 5 korban di Kabupaten Lumajang dan 3 korban di Kabupaten Malang. Sementara sejumlah 39 orang luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang membenarkan jika korban meninggal akibat gempa di wilayahnya bertambah.
"Memang benar ada penambahan korban meninggal dunia, sehingga ada enam korban yang meninggal dunia akibat gempa," katanya dikutip dari Antara, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Masyaallah! Imam Salat di Kabupaten Malang Meninggal dalam Posisi Sujud
Tambahan korban jiwa itu, lanjut dia, merupakan warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah, namun baru dilaporkan kepada BPBD Lumajang.
"Korban meninggal tersebut sempat dirawat di Puskesmas Pronojiwo, kemudian dirujuk ke RSUD Pasirian dan meninggal di rumah sakit tersebut," sambungnya.
Berdasarkan data BPBD Lumajang, enam korban yang meninggal dunia yakni pasangan suami istri Ahmad Fadholi dan Sri Yani warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari yang tertimpa batu besar saat berkendara di Jalur Piket Nol.
Korban meninggal lainnya, yakni Juwanto, H. Nasar, dan Bonangi yang ketiganya merupakan warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari. Mereka meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh akibat guncangan gempa.
Korban terakhir, diketahui bernama Mardiyah (70) warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Nenek Mardiyah tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan sempat dibawa ke Puskesmas Pronojiwo, kemudian dirujuk di RSUD Pasirian dan meninggal di rumah sakit setempat.
Baca Juga: BMKG Bongkar Sumber Cahaya Misterius Setelah Gempa Besar Malang
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Pasca Gempa 7,7 SR di Myanmar, Menlu Langsung Kirim Bantuan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil