SuaraMalang.id - Hingga Selasa (13/4/2021) gempa bumi susulan yang terjadi di Kabupaten Malang terus terjadi. Dalam catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tercatat sudah terjadi 11 kali gempa susulan pasca gempa yang terjadi kali pertama pada Sabtu (10/4/2021).
Kepala BMKG Karangkates Mamuri mengatakan, kekuatan gempa susulan memang cenderung lebih kecil dibanding gempa bumi yang terjadi pada Sabtu lalu.
“Besarnya mulai 4.1, 3,2, dan 3,7 Magnitudo,” ungkap Mamuri saat dikonfirmasi Beritajatim.com-jaringan Suara.com, Selasa (13/4/2021).
Meski dilanda belasan kali gempa susulan, namun tidak ada potensi tsunami.
Baca Juga: Survei BMKG Menduga Ada Kluster Tanah Rentan Gempa di Malang
“Gempa terakhir terjadi dinihari tadi, Selasa (13/4/2021). Tepatnya pukul 02.57 WIB. Besarnya mencapai 2,8 magnitudo,” tuturnya.
Walau demikian, Mamuri menjelaskan, jika titik gempa tidak jauh dari pusat gempa bumi yang kali pertama mengguncang hampir di seluruh wilayah Jawa Timur pada Sabtu lalu.
“Titik gempa bumi pada Sabtu (13/4/2021) lalu terletak pada koordinat 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut, yakni jarak 96 km arah Selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Susulannya juga tidak terlalu jauh dari kawasan itu,” bebernya.
Sementara itu berdasarkan data terbaru, jumlah kerusakan akibat gempa bumi pada Sabtu (13/4/2021) lalu di Kabupaten Malang tercatat ada 3.748 unit bangunan. Dengan rincian, 1.600 unit alami kerusakan ringan, 1,130 unit mengalami kerusakan sedang, dan 1.018 rumah rusak berat.
“Kalau jumlah korban jiwa masih tetap 3 orang dan 54 orang mengalami luka-luka,” ucap Plt Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.
Baca Juga: 11 Kali Gempa Susulan Goyang Kabupaten Malang Sejak Tiga Hari Ini
Berita Terkait
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
-
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok