SuaraMalang.id - Terungkap siapa dan apa motif pelemparan pesawat kertas disertai nyala flare di rumah dinas Wali Kota Malang, Senin (5/4/2021) lalu. Aksi tersebut dilakukan sekelompok Aremania yang berafiliasi dengan gerakan Make Malang Great Again (MMGA).
Hal itu diungkap Perwakilan Aremania gerakan MMGA, Andi Sinyo. Dijelaskannya, aksi pelemparan pesawat kertas itu berisi pesan penuntasan konflik dualisme Arema dan penyelamatan Yayasan Arema yang dijanjikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji, November 2020 lalu.
"Terkait aksi kemarin adalah dari simpatisan dan bergerak secara spontanitas. Kan namanya gerakan itu banyak orang itu dari grass root kami," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/4/2021).
Surat yang dikemas dengan pesawat kertas itu bertujuan mengingatkan kembali janji Wali Kota Malang Sutiaji menyatukan Arema yang kini ada dua dan menyelamatkan Yayasan Arema.
"Kurang lebih isinya kertas itu selamatkan Yayasan Arema disatukan tuntaskan seperti itu," sambungnya.
Sinyo menilai aksi simpatisan Aremania gerakan MMGA sampai melempar kertas di rumah dinas Wali Kota Malang tentu memiliki tujuan. Pertama karena tidak kunjung ditanggapinya tuntutan Aksi Damai II MMGA beberapa hari lalu.
"Mungkin ya aksi Damai II itu. Kami membubarkan diri karena dijanjikan oleh pihak polisi akan memediasi dengan Wali Kota untuk mengusut tuntas dualisme tapi sampai saat ini belum ada kejelasan," kata dia.
Dia pun menjelaskan, tuntutan itu memang hanya bisa diselesaikan Wali Kota Malang, Sutiaji. Sebab, Sutiaji adalah orang nomor satu di Kota Malang dan pernah berjanji akan menyelesaikan masalah dualisme saat Aksi Damai I beberapa bulan lalu.
"Kami harap itu simple pak Wali berkomunikasi dengan banyak pihak dengan Menpora dengan dua kepala daerah lainnya (Pemkab Malang dan Pemkot Batu). Simple kok itu maunya kami. Mendatangkan perwakilan PSSI tapi dikembalikan ke Aremania " kata dia.
Baca Juga: Wali Kota Malang Tanggapi Santuy Aksi Pesawat Kertas dan Flare di Rumdin
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota