SuaraMalang.id - Menko PMK Muhadjir Effendy bersama sejumlah menteri dan lembaga menetapkan larangan mudik tahun 2021 ini. Merespon itu, Wali Kota Malang bakal fokus mengoptimalkan penerapan PPKM Mikro.
Wali Kota Sutiaji sepakat dengan tujuan pelarangan mudik, yakni khawatir terjadinya lonjakan penularan Covid-19. Padahal pihaknya sedang genjar-genjarnya menekan angka kasus penyebaran virus yang kini mulai melandai.
"Artinya ini harus ada penguatan. Kalau dulu (2020) kan dibolehkan. Sekarang tidak, jadi penguatannya ada di tingkat PPKM Mikro," katanya, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Selasa (6//4/2021).
"Secara garis besar terkait larangan mudik itu kalau dilarang ya mestinya kita harus lakukan bersama-sama larangan itu," imbuhnya.
Baca Juga: 15 Detik Aksi Pelemparan Pesawat Kertas di Rumah Dinas Wali Kota Malang
Ia meminta di tingkat RT/RW meningkatkan pemantauan dan pendataan aktivitas. Sehingga penyekatan pada akses masuk Kota Malang masih belum jadi pilihan prioritas.
"Tidak mesti penyekatan. Penyekatan saja kadang-kadang masih kecolongan ya. Ini kita intensifkan dari RT/RW. Disanakan mobilitasnya nanti bisa ketahuan. Ketika bermalam di wilayah RT lain, mestinya ditanya dan didata," jelasnya.
Wali Kota Sutijai mengimbau agar warga Kota Malang jangan lengah penerapan protokol kesehatan. Karena kunci penangkal virus Covid-19 adalah disiplin penerapan 6M.
"Semoga kita gak lengah. Ini kan kasusnya sudah turun ya, tapi tetap kita tidak boleh lengah. Kita harus waspada terhadap Covid-19 ini. Jadi larangan ini nanti kita sampaikan ke pusat dan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Wali Kota Malang Dibuat 'Murka' Oknum ASN Sebut Peraturannya Abal-abal
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Libur Idul Adha 1445 H, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Aksi Heroik Tukang Bangunan Selamatkan Perempuan Korban KDRT di Pakis
-
Aksi Heroik Tukang Bangunan Selamatkan Perempuan Korban KDRT di Pakis
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Pilgub Jatim 2024 Memanas: Khofifah-Emil Makin Solid, Dukungan Bertambah Jelang Pencoblosan
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan