Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 05 April 2021 | 19:49 WIB
Wali Kota Malang Sutiaji saat sidak di RSUD Kota Malang, Senin (5/4/2021) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji dibuat kesal oknum ASN sebut peraturan yang dibuatnya abal-abal. Alhasil Ia langsung sidak ke RSUD Kota Malang tempat oknum ASN tersebut berdinas, Senin (5/4/2021).

Wali Kota Sutiaji mengatakan, bahwa ada ASN yang mengatakan Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) adalah produk yang tidak jelas atau abal-abal. Itu terungkap berdasar sebuah rekaman video yang diterimanya.

"Ada yang mengatakan Perwal abal-abal ini termasuk dalam pelecahan institusi. Ada ini rekamannya 'apa ini Perwal abal-abal' itu kan nggak benar. Saya nggak menyampaikan siapa orangnya, cuman ada di sini," ujarnya.


Meski tak menyebut nama, Ia memberikan pernyataan keras kepada oknum ASN tersebut.

Baca Juga: Desa Bendosari Kabupaten Malang Diterjang Banjir Bandang, Lima Rumah Rusak


"Saya tidak menyebut (nama) tapi ada di sini. Saya warning," sambungnya.

Emosi Wali Kota Sutiaji semakin meledak usai mendapati laporan absensi pegawai atau ASN di RSUD Kota Malang tidak 100 persen. Maksimal hanya 50 persen dari total kehadiran. Bahkan ada yang 0 persen.

"Panjenengan kalau jadi ASN itu harus absen, sebagai penilaian Anda. Jika enggak mau gak papa keluar, daripada tidak amanah," ujarnya kesal.
 

Ia mengimbau agar ASN berkomitmen dalam mengabdi sebagai pelayan publik juga sebagai bentuk ibadah. 

"Kami tidak membeda-bedakan. Kami berikan kesempatan untuk bermuhasabah. Selanjutnya harus berkomitmen dengan niatan ibadah karena Allah SWT," tutup dia.

Baca Juga: Wanita Tua Misterius Ngaku Utusan Allah, Ajak Warga Keluar dari Agama

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More