SuaraMalang.id - Sigit Arisandie, pekerja migran asal Kalipare Kabupaten Malang meninggal kecelakaan kerja di Taiwan. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malang kini sedang mengoordinisi dengan perusahaan atau agen pekerja migran untuk memulangkan jenazah.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan telah mengumpulkan lembaga terkait untuk mengurus proses pemulangan jenazah. Termasuk tentang hak-hak yang harus diberikan kepada ahli waris, Selasa (30/3/2021).
Diketahui, pekerja migran Sigit Arisandie meninggal kecelakaan kerja di sebuah pabrik bernama YFG Packaging Taiwan, pada Jumat (26/3/2021) pekan lalu.
"Sebagai bagian dari pemerintah, sudah menjadi kewajiban kami hadir saat ada warga mendapatkan musibah. Seperti dialami almarhum Sigit Arisandie," kata dia dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Selasa.
Baca Juga: Wali Kota Malang Sebut Tak Ada Bantuan Hukum untuk Kepala Dinas Nyabu
Ia melanjutkan, pengawalan proses pemulangan jenazah serta pemenuhan hak penting dilakukan lantaran yang bersangkutan berangkat bekerja secara resmi alias legal.
"Maka kewajiban kita adalah membantu keluarga almarhum mulai proses pemulangan sesuai permintaan keluarga dan hak-hak yang harus diberikan kepada ahli waris," sambung dia.
Sementara, Kepala Cabang PT. Diyavi Manpower Development Surabaya, Jenny Gunawan menjelaskan, bahwa proses pemulangan dan hak-hak almarhum Sigit Arisandie sedang diurus oleh pihak agensi.
"Ini sedang berproses, mudah-mudahan segera selesai. Kami pun dari pihak P3MI yang memberangkatkan almarhum tidak lepas tangan, kita akan bantu mendapatkan hak-haknya termasuk asuransi kecelakaan kerja," urainya.
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Disnaker Kabupaten Malang dan melaporkan setiap perkembangan peristiwa pekerja migran meninggal di Taiwan.
Baca Juga: Wali Kota Malang Copot Kepala Dinas Pertanian Tersangka Narkoba
Berita Terkait
-
Nyaman di Komisi IX DPR RI, Uya Kuya Buktikan Kuasai Masalah Pekerja Migran
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Media Taiwan Tarik Video Wartawannya yang Sebut Trump 'Terpidana Kriminal'
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara