SuaraMalang.id - Viral kasus dugaan cabai dicat warna disesalkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Perkara yang sedang ditangani Polres Banyuwangi itu diharapkan dapat segera terungkap.
Bupati Ipuk mendukung upaya kepolisian menyelisik kasus cabai dicat, lantaran dapat merugikan para petani di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
"Banyuwangi adalah sentra cabai nasional. Terkait viral ada cabai dicat, kami yakin itu hanya oknum yang ingin mengambil keuntungan. Jika itu benar, kita semua menyesalkan. Kita percayakan proses penyelidikannya ke pihak kepolisian," kata Ipuk, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Selasa (23/3/2021).
Produk cabai Banyuwangi, lanjut dia, selama ini dikenal berkualitas tinggi. Maka dengan beredarnya kasus cabai dicat itu, menurutnya, selain merugikan konsumen juga akan merugikan para petani dan pelaku usaha cabai.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi: Tidak Perlu Beras Impor
"Sebenarnya tak perlu melakukan hal tersebut (dicat), produksi cabai di Banyuwangi sangat berlimpah. Kami yakin, ini hanya kelakuan oknum. Petani Banyuwangi sangat dirugikan dengan tindakan itu. Dan saya yakin itu bukan tindakan petani, karena tidak mungkin petani melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri," ujarnya.
Pemkab Banyuwangi, masih kata Ipuk, juga terus mendorong terselenggaranya pertanian organik di setiap kecamatan. Pihaknya telah membagikan sekitar 800 ton pupuk organik untuk pertanian pangan maupun hortikultura.
"Termasuk untuk tanaman cabai. Seperti di Wongsorejo yang telah menunjukkan hasil, selain produktivitasnya meningkat juga tanaman lebih sehat dengan pupuk organik," kata dia.
Berita Terkait
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Sosok Istri Abdullah Azwar Anas, Setia Dampingi Suami di Kala Diterpa Isu Tak Sedap
-
AHY Beri Rekomendasi ke Istri Menteri Azwar Anas dan Anak Seskab Pramono Maju jadi Kepala Daerah
-
Azwar Anas, Mantan Bupati Banyuwangi yang Kini Menjadi Menteri
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi