Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 13 Maret 2021 | 07:14 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto (tengah) saat bersama Otoritas Bandara dan Dinas Perhubungan meninjau runway Bandara Notohadinegoro Jember, Kamis (11/3/2021). [ANTARA/ HO - Diskominfo Jember]

SuaraMalang.id - Landasan pacu atau runway Bandara Notohadinegoro Jember bakal diperpanjang agar memadai untuk pesawat berbadan besar, seperti pesawat boeing, mendarat di bandara tersebut. Landasan saat ini 1.645 meter, akan ditambah panjangnya mencapai 2.200 meter.

Rencana itu disampaikan langsung Bupati Jember Hendy Siswanto melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Jember Hadi Mulyono.

"Bupati Jember berharap Bandara Notohadinegoro segera beroperasi kembali dan ada pesawat boeing atau pesawat berbadan besar yang bisa mendarat di bandara," katanya, dikutip dari ANTARA, Jumat (12/3/2021).

Ia melanjutkan, bahwa Bupati Jember sangat berharap agar Bandara Notohadinegoro segera beroperasi melayani masyarakat.

Baca Juga: Terungkap! Kejaksaan Mandek Tengah Jalan Awasi Anggaran Covid-19 Jember

"Beliau memberikan penekanan agar dalam waktu dekat bandara bisa beroperasi secara normal untuk melayani masyarakat di Jember," sambung dia.

Jika telah beroperasi normal, lanjut dia, Bupati Jember ingin Bandara Notohadinegoro telah melayani aktivitas penerbangan pesawat dengan kapasitas besar, macam boeing.

"Ada beberapa hal yang perlu dikerjakan dan disempurnakan dengan fasilitas yang ada di bandara seperti memperpanjang runway dan pagar yang perlu disesuaikan dengan analisa dari otoritas bandara," jelasnya.

Ia menambahkan, fasilitas lain yang perlu ditingkatkan di Bandara Notohadinegoro, yakni kendaraan Pelayanan Pertolongan Kecelakaan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) yang saat ini hanya berkapasitas 4.000 liter. Selanjutnya akan di-upgrade (ditingkatkan) menjadi 6.000 liter.

"Diharapkan ada layanan kargo yang diperlukan untuk mengangkut hasil perikanan dan fasilitas itu tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Dukung BPK Telusuri Selisih Rp 180 Miliar Anggaran Covid-19 Jember

Diketahui sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama dengan otoritas bandara telah melakukan monitor dan evaluasi (monev) di Bandara Notohadinegoro pada Kamis (11/3/2021) lalu.

Monev itu fokus ground handling atau pelayanan di bandara dengan kondisi riil sekarang, sehingga ada beberapa hal yang menjadi catatan untuk pembenahan di bandara tersebut.

Sementara itu, Kepala UPT Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo mengatakan, sebenarnya Wings Air sudah membuka jadwal penerbangan Surabaya-Jember setiap Jumat dengan jadwal landing pukul 13.20 WIB dan take off 13.40 WIB. Namun, minimnya penumpang jadi faktor tak beroperasinya aktivitas penerbangan.

"Okupansi penumpang minim baik dari Surabaya maupun Jember, sehingga pihak maskapai Wings Air membatalkan penerbangan pada Jumat ini," tuturnya.

Load More