SuaraMalang.id - Pelan tapi pasti, Rp 180 miliar anggaran Covid-19 Jember yang bermasalah mulai tersingkap. Kekinian, terungkap bahwa pengawasan pelaksanaan anggaran refocusing APBD Pemkab Jember 2020 lalu itu tak diawasi sepenuhnya.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Agus Budiarto mengatakan, pihaknya memang sempat dilibatkan dalam pengawasan dana refocusing Pemkab Jember total Rp 479,4 miliar tersebut. Unsur Kejari Jember yang dilibatkan sebagai garda utama pengawasan adalah Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
“Upaya preventif sudah kami lakukan di awal, dengan meminta agar pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggarannya tepat sasaran, sesuai ketentuan hukum yang ada. Kami sudah memberikan warning untuk melaksanakan semua kegiatan secara transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara administasi maupun yuridis,” jelasnya, Jumat (12/3/2021).
Namun, lanjut Agus, kerjasama tersebut terhenti di tengah jalan.
“Awalnya Kejari Jember melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggarannya melalui bidang datun. Tapi selanjutnya pendampingan tersebut kami hentikan dengan beberapa pertimbangan teknis yuridis. Sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut pada prinsipnya tidak ada pendampingan dari Kejari,” urainya.
Agus tidak merinci alasan Kejari Jember tidak melanjutkan pendampingan hukum terhadap penyaluran dana refocusing APBD Pemkab Jember tahun 2020 tersebut.
“Nanti saya tanyakan dulu ke Datun ya mas,” pungkas Agus.
Seperti diberitakan, terungkap sejumlah Rp 180 miliar lebih anggaran Covid-19 Pemkab Jember tak jelas pertanggungjawabannya. Hal itu berdasarkan laporan awal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). DPRD Jember membenarkan informasi tersebut dan BPK bakal melakukan audit investigasi dugaan anggaran refocusing APBD Jember 2020, masih periode Bupati Jember Faida, bermasalah itu.
Kontributor : Adi Permana
Baca Juga: DPRD Dukung BPK Telusuri Selisih Rp 180 Miliar Anggaran Covid-19 Jember
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM