SuaraMalang.id - Ratusan lembar uang palsu dari berbagai mata uang asing diamankan Polresta Banyuwangi. Uang palsu senilai Rp 2,8 triliun itu didapat dari 10 tersangka diduga sindikat pengedar uang palsu.
Ratusan lembar uang palsu itu mulai mata uang US Dollar, Dollar Hongkong, Ringgit Brunei, Yuan China, Dollar Canada, Cinco Blanco Cruzeiro Brazil hingga pecahan Rupiah.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, kasus itu terungkap pada Jumat 5 Februari 2021 lalu. Petugas menciduk komplotan pelaku di parkiran sebuah hotel di kawasan Banyuwangi.
“Awalnya dari pengungkapan awal diamankan adanya uang Dollar Amerika palsu sebanyak 12 bendel uang dollar pecahan US$ 100 atau sebesar US$ 120.000. Adapun tersangka yang ditangkap yaitu AW, HW, BC, NH, MTW dan NH,” jelasnya, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Pasutri di Banyuwangi Kompak Gelapkan Mobil Sewaan
Tim Resmob, lanjut dia, melakukan pengembangan kasus dan kemudian berhasil menangkap tersangka lain yang masih satu komplotan atau sindikat.
Diantaranya, tersangka CH alias Kakek ditangkap pada Selasa 16 Februari 2021 sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Raya Kediri – Tulungagung. Lalu, AE ditangkap pada Rabu 17 Februari 2021 Pukul 16.00 WIB di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Kemudian, SU alias Mbah ditangkap pada Rabu 17 Februari 2021 sekira 18.30 WIB di rumahnya yang beralamat Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
"Serta SH alias Mbah M ditangkap pada Kamis, 18 Februari 2021 sekira pukul 03.00 WIB di Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Jadi total ada 10 orang tersangka,” urainya.
Ia menambahkan, ada dua orang lainnya yang masih dalam pengejaran. Polisi telah menetapkan keduanya dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.
“Modusnya, tersangka AW, HW, BC, NH, MTW dan NH kedapatan hendak menjual uang Dollar Amerika palsu sebanyak US$ 120.000 di Banyuwangi dengan harga Rp 180 juta kepada J (DPO). Kemudian, uang Dollar palsu tersebut dibeli dari tersangka CH alias kakek dan tersangka SU alias Mbah dengan harga Rp 75 juta,” jelasnya.
Baca Juga: Pengangguran di Banyuwangi Naik 12.198 Orang, Penyebabnya Ini
“Sebelumnya tersangka CH alias kakek dan tersangka SU alias Mbah mendapatkan uang Dollar palsu tersebut yang sejumlah US$ 90.000 tahun pembuatan 2013 dibeli dari tersangka SH alias Mbah M dengan harga Rp.14.000.000. Sedangkan yang sejumlah US$ 30.000 tahun pembuatan 2006 beli dari tersangka AE dengan harga Rp7 juta, yang sebelumnya uang US$ 30.000 tersebut didapatkan oleh SH alias Mbah M dengan harga Rp 3 juta,” bebernya
Kemudian, masih kata Arman, dari tersangka SH Alias Mbah M membeli uang palsu tersebut dari IW (DPO) di Jakarta Selatan dengan harga Rp 6 juta dan uang Dollar palsu US$ 90.000 didapat dari BM (DPO) di Kalimantan Selatan dengan harga total Rp 4 juta.
“Total barang bukti uang palsu tersebut jika dikurs kan dalam Rupiah berjumlah Rp 2.822.780.000.000 atau setara dengan Rp 2,8 triliun. Barang bukti lain yang berhasil disita ada dua buah mobil dan handphone. Ada dua brangkas kecil bertuliskan United States of America. Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024