SuaraMalang.id - Badan Pusat Statistika (BPS) Banyuwangi melaporkan angka pengangguran di wilayahnya mengalami peningkatan, setahun terakhir. Kenaikan itu dipicu pandemi Covid-19.
Kepala BPS Banyuwangi, Tri Erwandi menjelaskan, berdasarkan data hasil survei BPS, tingkat pengangguran di Banyuwangi tercatat 5,34 persen pada 2020 lalu. Naik sebanyak 1,26 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 4,08 persen.
Angka riil, lanjut dia, jumlah pengangguran sebanyak 37.054 jiwa pada tahun 2019. Kemudian pada 2020 lalu, tercatat naik menjadi 49.252 jiwa. Atau naik sejumlah 12.198 jiwa.
"Hal ini terpengaruh oleh kondisi pandemi yang kurang lebih selama satu tahun ini cukup terasa, dengan berbagai aktivitas yang banyak sekali ada pembatasan seperti tempat belanja, pertokoan juga dibatasi," kata Tri, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id media jejaring suara.com, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Puluhan Hewan Ternak Warga Banyuwangi Sakit, Terpapar Abu Gunung Raung
Peningkatan jumlah pengangguran, menurutnya, wajar terjadi lantaran perusahan juga ikut terdampak pandemi Covid-19. Hampir seluruh negara, terlebih negara berkembang, kondisi perekonomiannya terdampak signifikan.
"Harus kita sadari dimana perusahan-perusahaan juga mungkin mengalami stagnan, penurunan, bahkan ada juga pengurangan tenaga kerja," imbuhnya.
Meski terjadi kenaikan, masih kata dia, angka pengangguran di Banyuwangi jauh di bawah level nasional dan di bawah Jawa Timur.
Ia menambahkan, selain angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi diprediksi juga mengalami penurunan. Dikarenakan omzet lapangan usaha dari kegiatan ekonomi banyak yang drop akibat dampak pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi tidak biasa, ini masih diprediksi belum angka tetap karena masih di record. Jadi diperkirakan minus sekitar 4 persen (tahun 2020). Jika dibandingkan tahun kemarin (2019) cenderung naik sampai 5,55 persen," tandasnya.
Baca Juga: Razia Lapas Banyuwangi, Petugas Temukan Benda Terlarang Ini
Berita Terkait
-
Pengangguran Meningkat, Menaker Mau Buat Job Fair Setiap Minggu
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Angka Pengangguran Rawan Bertambah Imbas R-Permenkes Produk Tembakau
-
Tekan Angka Pengangguran, PGI Resmikan Panasonic HVAC Training Center
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!