SuaraMalang.id - Diduga alami penganiayaan dan penyekapan, Pariyem melaporkan majikannya berinisial USM ke Polresta Probolinggo, Rabu dini hari (17/2/2021).
Sebelumnya, Pariyem yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) itu, didapati warga kabur dari rumah majikannya jalan Juanda Tisnonegaran, Kanigaran Kota Probolinggo, belum lama ini. Pariyem bahkan terpergok memungut sisa makanan di tempat sampah.
Kepada warga, Ia mengaku kelaparan hingga memutuskan untuk kabur.
Warga yang mengetahui perlakuan majikan berinisial USM itu lantas menyarankan Pariyem melapor ke pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan Ketua RT4/RW1, Kelurahan Tisnonegaran, Probolinggo, Titik.
Baca Juga: Warga Probolinggo Dilarang Membuang Sampah Siang Hari, Begini Alasannya
“Ini inisiatif warga Juanda, yang prihatin dengan kondisi Mbok Pariyem. Selain itu, keluarga U-S-M ini acuh sama warga,” kata Titik, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Rabu.
Pariyem lantas mengiyakan usulan warga tersebut dan langsung mendatangi SPKT Polresta Probolinggo.
“Saya sendiri sebagai ketua RT, baru mengetahui jika di dalam rumah itu ada pembantunya. Tiga tahun berlalu baru tahu malam saat Mbok Pariyem ini kedapatan memungut makanan dari tong sampah,” imbuh Titik.
Belakangan diketahui, aksi Pariyem kabur dengan cara turun dari lantai dua rumah majikannya bukan pertama kali. Pariyem beberapa kali mengendap-endap kabur hanya untuk mengais sisa makanan di tong sampah.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan yang dialami Pariyem tersebut.
Baca Juga: Pilu! Viral Keluarga Tunanetra Probolinggo Tak Dapat Beras, KKS Diblokir
“Apakah benar adanya dugaan penganiayaan, maupun tindakan melanggar hukum lainnya, masih belum mengarah ke sana. Kami masih menerima laporan ART yang sebelumnya kabur karena kelaparan dan diduga mengalami penganiayaan. Masih kami dalami,” kata Heri.
Berita Terkait
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Culik Anak Penjual Nasi Uduk Gegara Tak Dikasih Pinjam Duit, Indra Jaya Resmi Ditahan Polisi
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara