SuaraMalang.id - Warga Probolinggo dilarang membuang sampah di TPS pada siang hari. Ini menyusul pemberlakukan jam operasional oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.
Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, larangan buang sampah di TPS siang hari tujuannya untuk pemeliharaan kebersihan TPS, terutama saat jam operasional berlangsung. Seluruh TPS di wilayahnya telah dipasang spanduk pengumuman larangan pembuangan sampah agar dipahami masyarakat.
"Saat jam operasional pengangkutan sampah, praktis warga tidak lagi dibolehkan membuang sampah pada siang hari," jelasnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id media jejaring suara.com, Selasa (16/2/2021).
Larangan membuang sampah di TPS pada jam operasional berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Warga boleh membuang sampah di TPS di luar jam yang telah ditentukan tersebut, yakni pukul 15.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Baca Juga: Pilu! Viral Keluarga Tunanetra Probolinggo Tak Dapat Beras, KKS Diblokir
Peraturan tersebut, lanjut Dwijoko, agar tumpukan sampah di TPS bisa lebih terawat dan lebih bersih saat pengangkutan.
Selama ini, lanjut Dwijoko pengangkutan sampah kurang efektif karena tidak adanya pembatasan jam pembuangan sampah bagi warga.
"Seperti di TPS Semampir misalnya, sampah yang sudah diangkut dan bersih tak sampai satu jam ada yang buang lagi. Jadinya seperti kami kerja (pengangkutan sampah-red) tak habis-habis. Dengan adanya jam pembuangan sampah malam hari kan enak, paginya bisa langsung kami ambil," urainya.
Peraturan itu juga telah disertai sanksi bagi warga yang melanggar. Bagi warga yang tidak mengindahkan peraturan tersebut akan dijatuhi sanksi administrasi hingga pidana.
"Sanksinya adminstrasi sampai tindak pidana ringan (tipiring). Karena sudah diatur dalam Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah," sambung dia.
Baca Juga: Asik Pesta Miras, Puluhan Pemuda Probolinggo Kocar-Kacir Karena Ini
DLH Kabupaten Probolinggo mengimbau warga membuang sampah ke dalam lokasi TPS, agar area pinggir jalan depan TPS tetap terjaga dan bersih dari tumpukan sampah.
"Saat ini kan musim hujan. Kami harap sampah warga benar-benar di buang di dalam TPS, agar terlindung dari hujan dan tidak terbawa arus air," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak