SuaraMalang.id - Berhembus kabar Kejaksaan Agung (Kajagung) memeriksa oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember. Pemeriksaan itu terkait dugaan intimidasi terhadap Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief.
Kabar itu merujuk surat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur yang beredar. Pada surat tertanggal 3 Februari 2021 itu, pihak Kejati Jatim meminta Kejari Jember membantu menghadirkan lima orang untuk didengar keterangannya sebagai saksi dalam pemeriksaan internal kejaksaan.
Kelima orang tersebut adalah Wabup Abdul Muqit Arief; Yessiana Arifa (Kabid Penyehatan Lingkungan di Dinas Perumahan Rakyat Dan Cipta Karya); Deni Irawan (Kabid Kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan); Yuliana Harimurti (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah/ BPKAD); dan Sri Laksmi Nuri Indradewi (Kasubag Perundangan Pemkab Jember).
Ikhwal surat dari Kejati Jatim itu dibenarkan oleh Kasi Intel Kejari Jember, Agus Budiarto. Namun, pihaknya enggan berbicara banyak.
Baca Juga: Aksi Bela Kiai Muqit, Ribuan Warga Menyerbu Kantor Pemkab Jember
“Ya itu kan kewenangan Kejari Jawa Timur. Kita di sini hanya membantu atas perintah dari sana (Kejati Jatim). Jadi silakan di tanya ke sana saja,” kata Agus yang juga juru bicara Kejari Jember itu.
Lebih lanjut, Agus mewanti-wanti agar tidak lagi membesar-besarkan agenda pemeriksaan tersebut. Sebab, Kejari Jember hanya menjalankan fungsinya sesuai hukum yang berlaku.
“Kan suasana sekarang kondusif kok. Mohon jangan di bawa-bawa ke politik lagi,” sambung dia.
Perlu diketahui, peristiwa dugaan intimidasi terhadap Wabup Abdul Muqit Arief itu terjadi pada 14 Desember 2020 lalu, atau beberapa hari setelah Bupati Jember Faida kalah dalam Pilkada 9 Desember 2020. Saat itu, Muqit mengaku diajak oleh Bupati Faida untuk datang ke kantor Kejari Jember. Melalui sambungan telepon, Faida menyebut ingin berkonsultasi dengan pejabat Kejari Jember perihal legalitas mutasi di Pemkab Jember.
Namun, ketika sampai di kantor Kejari Jember, Muqit mengaku terkejut karena pertemuan juga melibatkan beberapa pejabat senior yang selama ini dikenal dekat dengan Bupati Faida. Salah satunya adalah Yessiana Arifa -yang ketika Muqit menjadi Plt bupati- jabatannya diturunkan dua tingkat atas perintah Mendagri.
Baca Juga: Puluhan Orang Serbu Pemkab Jember, Cari ASN yang Dianggap Lecehkan Wabup
Perintah Mendagri untuk mengembalikan jabatan ratusan pegawai Pemkab Jember itu sebenarnya sudah turun sejak 2019 lalu, namun tidak kunjung dilaksanakan oleh bupati Faida. Barulah ketika Faida cuti kampanye, Wabup Muqit yang menggantikannya, melaksanakan perintah tersebut, berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Namun, tindakan Muqit itu rupanya membuat bupati Faida murka.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI