SuaraMalang.id - Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menegur Dosen Fakultas Hukum Yusuf Adiwibowo, yang belakangan ini diketahui ikut dalam pertemuan konsultasi di Kejaksaan Negeri Jember, Senin (14/12/2020). Pertemuan tersebut berbuntut panjang, lantaran Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief mengaku terintimidasi.
Ya, sosok Yusuf disebutkan oleh Wabup Muqit sebagai salah satu peserta pertemuan yang membicarakan masalah birokrasi di tubuh Pemerintah Kabupaten Jember.
“Bahwa dalam kaitan dengan kejadian tanggal 14 Desember 2020 yang dihadiri saudara Yusuf Adiwibowo SH, LLM. Maka Rektor UNEJ (Universitas Negeri Jember) telah memberikan teguran kepada yang bersangkutan, agar dalam menjalankan tugas asistensi hukum menghindari kegiatan yang dapat memunculkan ketidaknyamanan bagi individu atau kelompok masyarakat tertentu,” kata Kepala Subbagian Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto, seperti dikutip dari beritajatim.com -- media jejaring suara.com, Kamis (24/12/2020).
Menurut Rokhmad, teguran tersebut sekaligus sebagai pengingat agar Yusuf dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
“Saudara Yusuf Adiwibowo dalam kapasitas kebebasan akademik yang dimiliki sekaligus pelaksanaan Tridharma telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Jember yaitu dalam bentuk asistensi hukum,” sambung dia.
“Dalam pelaksanaan kemitraan pribadi tersebut, maka sesuai perjanjian kemitraan yang dibuat terdapat hak dan kewajiban yang melekat. Salah satu hak yang diterima adalah hak keuangan setiap bulan yaitu sebesar Rp 2,5 juta. Adanya hak keuangan dalam suatu kemitraan merupakan hal yang diperbolehkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan,” urainya.
UNEJ selalu mengingatkan kepada dosen yang melaksanakan kemitraan dengan suatu institusi supaya berpegang pada nilai-nilai profesionalisme, metode keilmuan, kebenaran ilmiah, serta budaya akademik.
“UNEJ berpandangan bahwa praktik kemitraan dosen tidak ada kaitannya dengan situasi atau kegiatan politik tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Yusuf Adiwibowo mengaku berterima kasih atas teguran tersebut.
Baca Juga: Nenek Khotimah Mau Doakan Buruk Bupati Faida, Wabup Muqit: Sabar
“Saya berterima kasih sudah ditegur sama Pak Rektor. Saya (dalam pertemuan di kejaksaan tersebut) hanya mencatat apa saja yang disampaikan. Hanya mencatat, kira-kira dampaknya dalam hukum. Begitu saja,” katanya.
Seperti diberitakan, pertemuan di Kantor Kejaksaan Negeri Jember memantik kontroversi, setelah Wabup Muqit mengaku disalahkan karena melaksanakan rekomendasi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian soal Kedudukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (KSOTK).
“Saya betul-betul merasakan sangat tertekan, karena semuanya tertuju kepada saya sendiri. Dan saya dipersalahkan betul. Itu pengalaman paling pahit saya kira,” katanya.
Berita Terkait
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Gus Fawait, Politisi Muda Jember yang Tunjukkan Toleransi Lewat Aksi
-
Mengenal Wisata Kampung Belgia di Jember: Kampung Kolonial Berusia Seabad yang Tetap Menawan
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, BGN Tanggung Jawab Penuh!