Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam

Dalam mencari jodoh, Islam menekankan doa dan ikhtiar. Doa sapu jagat (Al-Furqan: 74) dan doa Nabi Musa (Al-Qasas: 24) dianjurkan untuk memohon pasangan saleh/salehah.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 23 Juli 2025 | 19:11 WIB
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam
Ilustrasi menikah (Unsplash.com/Jeremy Wong Weddings)

SuaraMalang.id - Mencari pasangan hidup atau jodoh adalah salah satu perjalanan penting dalam kehidupan seorang Muslim.

Pernikahan dalam Islam bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga sebuah ibadah yang bertujuan untuk meraih ridha Allah SWT.

Oleh karena itu, memohon pasangan yang memiliki akhlak mulia, terutama yang baik hati dan rendah hati (tidak sombong), adalah sebuah ikhtiar batin yang sangat dianjurkan.

Selain usaha secara lahiriah (ikhtiar), kekuatan doa menjadi senjata utama seorang mukmin. Dengan berdoa, kita menyerahkan segala harapan dan keinginan kita kepada Sang Maha Pemilik Hati.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Malang dan Sekitarnya 2 April 2024

Berikut adalah beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon pasangan yang saleh/salehah, baik hati, dan menjadi penyejuk jiwa.

1. Doa Sapu Jagat untuk Keluarga (QS. Al-Furqan: 74)

Ini adalah doa yang paling populer dan komprehensif untuk memohon kebaikan dalam keluarga, termasuk pasangan hidup. Doa ini memohon pasangan yang menjadi qurrata a'yun, yaitu penyejuk pandangan dan penentram hati.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yunin waj’alna lil muttaqina imama.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Malang dan Sekitarnya 31 Maret 2024

Artinya:

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

Makna dan Keutamaannya:

Permintaan untuk pasangan yang menjadi "penyenang hati" atau qurrata a'yun secara langsung mencakup sifat baik hati dan tidak sombong. Pasangan yang sombong dan berhati keras tidak akan pernah bisa menjadi penyejuk pandangan. Sebaliknya, pasangan yang baik hati, pengertian, dan rendah hati akan membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

2. Doa Nabi Musa a.s. saat Membutuhkan Pertolongan

Ketika Nabi Musa a.s. berada dalam keadaan sulit dan membutuhkan pertolongan, beliau memanjatkan doa yang menunjukkan kerendahan hatinya di hadapan Allah. Doa ini bersifat umum untuk memohon segala bentuk "kebaikan," dan para ulama menafsirkan bahwa jodoh adalah salah satu bentuk kebaikan terbaik dari Allah.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir.

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qasas: 24).

Makna dan Keutamaannya:

Doa ini menunjukkan adab yang luar biasa. Kita mengakui kelemahan dan kebutuhan kita di hadapan Allah. Dengan memohon "kebaikan" (khair), kita menyerahkan sepenuhnya pilihan terbaik kepada Allah, termasuk dalam urusan pasangan. Sifat rendah hati saat berdoa inilah yang mencerminkan keinginan kita untuk mendapatkan pasangan yang juga memiliki sifat rendah hati.

Ikhtiar yang Perlu Menyertai Doa

Doa yang tulus harus diiringi dengan usaha nyata. Untuk mendapatkan pasangan yang baik, kita juga perlu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

  • Perbaiki Diri (Muhasabah): Prinsip "Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, dan sebaliknya" adalah sebuah janji Allah (QS. An-Nur: 26). Mulailah dengan memperbaiki ibadah, akhlak, dan hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Berusahalah untuk menjadi pribadi yang baik hati dan tidak sombong terlebih dahulu.
  • Perluas Lingkaran Pertemanan yang Baik: Bergaullah di lingkungan yang positif, seperti majelis ilmu, organisasi kemanusiaan, atau komunitas yang baik. Ini membuka peluang untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi dan nilai yang sejalan.
  • Minta Bantuan Orang yang Dipercaya: Jangan ragu untuk meminta bantuan orang tua, guru, atau sahabat yang saleh untuk membantu mencarikan atau mengenalkan calon yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini