Dahulu, proses PMB seringkali diwarnai dengan antrean panjang, berkas-berkas fisik yang menumpuk, dan potensi kurangnya transparansi. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sistem PMB mengalami transformasi signifikan. Pemanfaatan platform digital telah membawa efisiensi, kemudahan akses, dan akuntabilitas yang lebih baik. Calon siswa dan orang tua kini dapat mengakses informasi, mendaftar, mengunggah dokumen, hingga melihat hasil seleksi secara daring.
Di Indonesia, sistem PMB terus mengalami penyempurnaan. Kebijakan zonasi, misalnya, merupakan upaya untuk pemerataan akses pendidikan dan mengurangi disparitas antar sekolah. Pemanfaatan platform PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara daring di berbagai daerah juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.