Pemkot Malang telah memiliki rencana untuk membangun kawasan Islamic Center.
Seperti diketahui, Islamic Center memiliki luasan keseluruhan mencapai 8 hektare. Kawasan itu tidak hanya menjadi area pendidikan, tetapi juga kantor imigrasi dan layanan pemerintahan lainnya.
“Kami ingin wilayah timur Kota Malang ini berkembang dan menjadi pusat baru. Ini juga untuk memecah pergerakan yang selama ini terpusat di pusat kota dan wilayah barat,” katanya.
Titik Macet di Kota Malang
Baca Juga:Wahyu Hidayat Akui Diminta Bereskan Sampah dan Baliho di Malang
Pemkot Malang memang sedang merapikan titik - titik macet. Kepadatan lalu lintas masih menjadi permasalahan di kota tersebut.
Pertumbuhan kendaraan yang pesat tidak sebanding dengan pengembangan infrastruktur jalan, mengakibatkan beberapa titik di Kota Malang menjadi langganan macet, terutama pada jam-jam sibuk dan akhir pekan.
Ada beberapa titik kemacetan di Kota Malang, berikut ini lokasinya:
- Jalan Soekarno-Hatta (Suhat): Jalur arteri yang menghubungkan Kota Malang dengan Kota Batu ini selalu ramai. Selain menjadi akses utama wisata, di sepanjang jalan ini juga terdapat banyak kampus dan pusat perbelanjaan, menarik mobilitas tinggi dari berbagai arah.
- Kawasan Dinoyo-Tlogomas: Area ini merupakan salah satu titik kemacetan terparah di Kota Malang. Sebagai jalur utama menuju Kota Batu dan juga terdapat banyak institusi pendidikan, kepadatan kendaraan sangat terasa, terutama pada jam sekolah dan sore hari.
Baca Juga:Rehabilitasi 48 Sekolah Rusak Terancam Tertunda, Imbas Pemangkasan Anggaran
- Jalan Muharto: Ruas jalan ini menjadi jalur alternatif dari wilayah timur menuju pusat kota. Kemacetan sering terjadi di sekitar simpang tiga jembatan Kedungkandang hingga pertigaan Jodipan, terutama pada sore hari.