"Jumlah anggaran untuk 1.040.192 mahasiswa penerima KIP Kuliah tetap Rp14,69 triliun, tidak ada perubahan," ujar Sri Mulyani.
Ia juga memastikan bahwa beasiswa lain, termasuk LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), dan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tetap berjalan sesuai rencana tanpa pengurangan dana.
"Seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP dapat meneruskan program belajar seperti biasa," tambahnya.
Mahasiswa Skeptis
Baca Juga:Heboh Mahasiswa Penerima KIP-K Bergaya Hedon, UB Malang akan Panggil Nama-nama Terlapor
Meski ada pernyataan resmi dari pemerintah, mahasiswa tetap merasa was-was. Seorang perwakilan BEM Malang Raya menyatakan bahwa aksi demonstrasi dilakukan untuk memastikan tidak ada perubahan kebijakan mendadak yang merugikan mahasiswa.
"Pemerintah sering sekali tidak konsisten. Bisa saja hari ini bilang KIP tidak dipotong, tapi tiba-tiba aturan berubah di tengah malam. Kami hanya waspada agar tidak terkecoh lagi. Maka dari itu, kami turun ke jalan untuk mengawal isu ini," ujar salah satu mahasiswa melalui akun @yOggg*.
Aksi mahasiswa ini menjadi bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap mengancam akses pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Mereka berharap pemerintah benar-benar transparan dan tidak melakukan pemotongan anggaran yang bisa berdampak pada masa depan pendidikan Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:BEM Malang Raya Bakal Gelar Demo Akbar Jika Harga BBM Subsidi Benar-benar Naik