Selasa Besok, BEM Malang Raya Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Anggaran KIP Kuliah

Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, dengan titik kumpul di Jalan Veteran, Kota Malang, dekat Taman Makam Pahlawan.

Bernadette Sariyem
Senin, 17 Februari 2025 | 15:53 WIB
Selasa Besok, BEM Malang Raya Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Anggaran KIP Kuliah
Ilustrasi aksi mahasiswa.

SuaraMalang.id - Gelombang protes terhadap pemangkasan anggaran pendidikan semakin menguat. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya mengumumkan rencana aksi demonstrasi untuk menuntut kejelasan mengenai nasib program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang diduga terdampak efisiensi anggaran pemerintah.

Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, dengan titik kumpul di Jalan Veteran, Kota Malang, dekat Taman Makam Pahlawan.

Melalui akun Instagram resminya, @bem.malangraya, para mahasiswa menyampaikan keprihatinan atas kebijakan yang mereka nilai mengancam keberlanjutan pendidikan mahasiswa kurang mampu.

"Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang menjadi harapan mahasiswa kurang mampu mengalami pemangkasan besar. Hal ini mengancam 663.821 mahasiswa yang menerima KIP dan berisiko putus kuliah," tulis BEM Malang Raya dalam unggahannya, Senin (17/2/2025).

Baca Juga:Heboh Mahasiswa Penerima KIP-K Bergaya Hedon, UB Malang akan Panggil Nama-nama Terlapor

Menurut BEM Malang Raya, kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berdampak besar terhadap sektor pendidikan.

Bahkan, pendidikan menjadi sektor dengan pemangkasan anggaran terbesar kedua, setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkapkan bahwa pagu anggaran kementeriannya dipotong sebesar Rp14,3 triliun, dari total awal Rp57,6 triliun. Sementara itu, anggaran KIP Kuliah yang semula Rp14,698 triliun harus dikurangi Rp1,319 triliun.

Tak hanya itu, program beasiswa lainnya juga terdampak:

  • Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dipotong Rp19,47 miliar dari total Rp164,7 miliar.
  • Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB) dikurangi 25 persen atau sekitar Rp21 miliar dari total Rp85,34 miliar.

Pemerintah Klaim KIP Kuliah Tetap Aman

Baca Juga:BEM Malang Raya Bakal Gelar Demo Akbar Jika Harga BBM Subsidi Benar-benar Naik

Meski ada kabar pemangkasan anggaran, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa program KIP Kuliah tetap aman dari pemotongan anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini