Identitas Pria Tertabrak Kereta di Kepanjen Terungkap, Korban Diduga ODGJ

Akibat benturan keras, korban terpental sejauh dua meter dan meninggal di tempat. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka parah di kepala, telinga, lengan.

Bernadette Sariyem
Senin, 17 Februari 2025 | 15:50 WIB
Identitas Pria Tertabrak Kereta di Kepanjen Terungkap, Korban Diduga ODGJ
Ilustrasi ODGJ ditabrak kereta.

SuaraMalang.id - Setelah sebelumnya berstatus Mr X, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel KM 68/6 petak jalan Ngebruk-Kepanjen, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (15/2/2025) malam.

Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto, mengonfirmasi bahwa korban bernama Nariyo, pria kelahiran 1 Januari 1963, warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Identitas korban telah ditemukan dan sudah ada keluarganya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, saat Masinis Kereta Api Dhoho 408 jurusan Kertosono-Surabaya melaporkan kepada Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) bahwa ada seseorang tertabrak di jalur rel.

Baca Juga:KAI Buka Penjualan Tiket Kereta Api Lebaran 2025: Segera Pesan Agar Tak Kehabisan!

Menurut keterangan masinis, sebelum kejadian, korban terlihat duduk di atas rel. Meskipun klakson kereta telah dibunyikan berkali-kali dari jarak sekitar 100 meter, korban tetap tidak bergerak dan akhirnya tertabrak.

Akibat benturan keras, korban terpental sejauh dua meter dan meninggal di tempat. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka parah di kepala, telinga, lengan, serta pergelangan kaki.

Saat pertama kali ditemukan, polisi hanya menemukan dompet tanpa identitas di lokasi kejadian. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, identitas korban akhirnya terungkap berdasarkan informasi dari keluarganya.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dugaan ini diperkuat dengan pernyataan keluarganya, yang menyebut bahwa korban sudah lama menghilang dari rumah.

"Berdasarkan keterangan anaknya, korban memang sudah lama tidak pulang," tambah AKP Subijanto.

Baca Juga:Sadis! Pria di Malang Rampas 3 HP dan Uang Setelah Pukul Tamu Penginapan Hingga Babak Belur

Petugas kepolisian bersama tim gabungan segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kanjuruhan untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, pihak keluarga telah diberitahu mengenai kejadian ini dan diharapkan segera mengurus pemulangan jenazah.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini