Kronologi Kecelakaan Tol Malang-Pandaan: Rush vs Bus, Kondisi Jalan Licin Jadi Pemicu?

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan ketat di jalur-jalur rawan kecelakaan di Tol Malang-Pandaan.

Bernadette Sariyem
Jum'at, 17 Januari 2025 | 22:23 WIB
Kronologi Kecelakaan Tol Malang-Pandaan: Rush vs Bus, Kondisi Jalan Licin Jadi Pemicu?
ILUSTRASI - Kecelakaan di Jalan Tol Malang-Pandaan [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Malang-Pandaan KM 78.200, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa ini melibatkan mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B 25xx BYH dan Bus Hino bernopol N 73xx UI.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika Toyota Rush yang dikemudikan oleh Yody Bakti Pramono (40), warga Gunung Anyar, Kota Surabaya, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Malang menuju Surabaya.

"Saat menyalip bus Hino yang dikemudikan Bambang Harmanto (49), warga Sukun, Kota Malang, mobil kehilangan kendali karena kondisi jalan licin akibat hujan. Mobil oleng ke kanan dan menabrak barrier beton tengah," ungkap Ipda Joko.

Baca Juga:Kepergok Curi Motor di Warung Makan, Pemuda 20 Tahun di Malang Jadi Bulan-bulanan Warga

Kronologi Kejadian

Setelah menghantam barrier beton tengah, Toyota Rush terpental ke kiri dan menabrak guardrail.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, mobil tersebut ditabrak oleh bus Hino yang sebelumnya disalip.

Akibat kecelakaan ini, pengemudi Toyota Rush mengalami luka memar di bagian dada dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Lawang Medika untuk perawatan intensif.

"Korban saat ini masih mendapatkan perawatan," tambah Joko.

Baca Juga:Eks Karyawan Bobol Toko Handphone, Curi Realme 13 Demi Beli Redmi Note 10 Pro

Sementara itu, mobil Toyota Rush mengalami kerusakan cukup parah di bagian kanan depan, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Ipda Joko Taruna mengingatkan para pengemudi untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan tol, terutama ketika kondisi jalan basah dan licin.

"Kecepatan tinggi saat hujan meningkatkan risiko kecelakaan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain," tegasnya.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan ketat di jalur-jalur rawan kecelakaan di Tol Malang-Pandaan.

Polisi dan pihak pengelola tol diharapkan dapat melakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalkan potensi kecelakaan di masa depan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini