SuaraMalang.id - Bbus pariwisata mengalami rem blong dan menyebabkan kecelakaan beruntun di Kota Batu pada Rabu malam (8/1/2025).
Insiden ini menewaskan empat orang, melukai 11 lainnya, dan membuat puluhan penumpang bus mengalami trauma.
Bus pariwisata Sakhindra Trans bernomor polisi DK 7942 GB, yang mengangkut rombongan siswa dari Bali, kehilangan kendali sejak di Jalan Imam Bonjol, melaju ke Jalan Pattimura, hingga SMPN 3 Kota Batu.
Bus baru berhenti setelah menabrakkan diri ke pohon di sisi kiri Jalan Pattimura, Beji Kota Batu, sekitar pukul 19.19 WIB.
Baca Juga:Tragedi Imam Bonjol: Bus Pariwisata Rem Blong, Puluhan Penumpang Trauma
Menurut laporan dari tim Pelayanan Cepat PSC 119 hingga pukul 21.32 WIB, berikut daftar korban sementara yang dievakuasi ke dua rumah sakit:
RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu
Korban Meninggal Dunia:
- Anis – Jember
Mr. X (belum teridentifikasi)
Agus – Batu
Korban Luka-Luka:
- Mustofa Ahman (20 tahun) – Temas
- Muh Syafiudin (30 tahun) – Jember
- Sugiarti (60 tahun) – Dinoyo
- Moch Bayu (39 tahun) – Lowokwaru
- Prasasti Nur (23 tahun) – Malang
- Tino Trisula (32 tahun) – Batu
- Bambang Eko (50 tahun) – Batu
- Rasminanto (72 tahun) – Batu
- Beril (1 tahun) – Batu
RSUD Karsa Husada Batu
Baca Juga:Relawan Jadi Korban Kecelakaan Maut Kota Batu, Firhando Minta Pemilik Angkutan Tanggung Jawab
Korban Meninggal Dunia: Syafa (20 bulan) – Jember.
Kronologi Kecelakaan
Bus diketahui mengalami rem blong saat melaju dari depan Hotel Wonderland di Jalan Imam Bonjol. Bus kemudian menabrak sejumlah pengendara di Jalan Pattimura hingga berhenti di SMPN 3 Kota Batu.
Rekaman CCTV menunjukkan bus menabrak beberapa mobil dan sepeda motor, termasuk dua korban di dekat Lippo Plaza Batu.
Menurut warga, bus sempat membanting setir ke arah kiri sebelum akhirnya menabrak pohon di Jalan Pattimura.
Akibat insiden ini, tiga mobil dilaporkan rusak parah, sementara beberapa pengendara motor mengalami luka berat.
Petugas mengerahkan beberapa ambulans untuk mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Hasta Brata dan RSUD Karsa Husada Batu.
Para penumpang bus, yang sebagian besar mengalami trauma, diungsikan ke pertokoan sekitar lokasi kecelakaan.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti rem blong, termasuk memeriksa kondisi teknis bus dan izin operasionalnya.
“Kami sedang mendata dan mensterilkan lokasi untuk memastikan tidak ada korban tambahan,” ujar Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim.
Kepolisian mengimbau pengelola bus untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, terutama saat membawa rombongan besar.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama untuk mencegah insiden serupa di masa depan,” pungkas AKP Kevin.
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi operator transportasi dan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur dengan kondisi jalan yang curam dan padat kendaraan.
Kontributor : Elizabeth Yati
