SuaraMalang.id - Warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di aliran Sungai Brantas pada Sabtu siang (14/12) akhir pekan lalu.
Mayat yang hingga kini belum teridentifikasi itu ditemukan tersangkut di sekitar Jalan Bougenvile Bawah RT 01 RW 09 sekitar pukul 13.05 WIB.
Kapolsekta Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, membenarkan laporan tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya mayat mengapung di aliran Sungai Brantas. Petugas segera dikerahkan ke lokasi untuk evakuasi dan pemeriksaan awal,” ujarnya, Minggu (15/12).
Baca Juga:Geger! Mayat Misterius Mengapung di Sungai Brantas Malang, Polisi Buru Identitas
Penemuan oleh Warga
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Sri Setyoningsih. Ia awalnya mengira benda yang mengapung itu adalah boneka.
“Saksi sedang berjalan menuju rumah orangtuanya dan melihat benda seperti boneka terapung. Namun, setelah didekati bersama warga lain, ternyata itu mayat manusia,” ungkap Anton.
Setelah memastikan penemuan tersebut, Sri bersama warga segera melaporkan kejadian ini ke Ketua RT/RW setempat, yang kemudian meneruskannya kepada pihak Polsekta Lowokwaru.
Proses Evakuasi dan Identifikasi
Baca Juga:Geger! Yang Dikiranya Boneka Hanyut Ternyata Mayat di Sungai Brantas Malang
Petugas dari Polsek Lowokwaru, BPBD Kota Malang, dan sejumlah relawan segera melakukan evakuasi.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim INAFIS Polresta Malang Kota.
Identifikasi menggunakan alat Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS) sedang dilakukan untuk mengungkap identitas korban.
Hingga saat ini, korban masih disebut sebagai Mr. X. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, berusia 45-50 tahun, dengan tinggi badan 160-165 cm.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang training abu-abu merek Adidas tanpa baju dan celana dalam.
Imbauan kepada Warga
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke Polsek Lowokwaru.
“Kami terus berkoordinasi dengan tim identifikasi Satreskrim Polresta Malang Kota guna memastikan identitas korban dan menyelidiki penyebab kematiannya,” jelas Anton.
Polisi juga menegaskan akan mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut apa yang terjadi pada korban.
Hingga saat ini, jenazah masih berada di RSSA Malang untuk proses otopsi dan pemeriksaan lanjutan.
Masyarakat di sekitar lokasi diminta tetap waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan yang mungkin berkaitan dengan kasus ini.
Kontributor : Elizabeth Yati