SuaraMalang.id - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di kawasan kos mahasiswa di Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kali ini, sasaran pelaku adalah sepeda motor sport Honda CBR 150 milik seorang mahasiswa Universitas Brawijaya.
Kejadian ini terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat pelaku beraksi seorang diri di gang sempit yang sepi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.16 WIB.
“Saat itu, kondisi gang sedang sepi dan hujan. Pelaku tampak memanfaatkan situasi untuk mengeksekusi motor,” ungkap Nur Roso (57), pemilik tempat kos korban, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga:Pilih yang Berkopyah! Takmir dan Guru Ngaji di Lowokwaru Deklarasikan Dukungan untuk Abah Anton
Kronologi Kejadian
Menurut Nur, korban, seorang mahasiswa semester 5 asal Kota Padang, Sumatera Barat, memarkirkan motornya di pinggir gang pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB sebelum pergi menginap di kos temannya.
Namun, saat kembali keesokan harinya, motor Honda CBR miliknya telah hilang.
“Ada delapan motor yang diparkir di pinggir gang, tetapi hanya motor korban yang jadi sasaran. Sepertinya korban lupa mengunci stang motornya, yang mempermudah pelaku,” tambah Nur.
Bukti dan Langkah Hukum
Baca Juga:Kebakaran Bengkel Sepeda Motor Listrik di Malang, Pemilik Alami Kerugian Rp200 Juta
Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lowokwaru dan menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV dan surat kepemilikan kendaraan.
“Kami berharap pelaku segera tertangkap. Dari rekaman CCTV, pelaku tampak cukup profesional dan sudah mengetahui situasi sekitar sebelum beraksi,” kata Nur.
Meningkatkan Kewaspadaan
Kasus ini menjadi pengingat bagi warga dan mahasiswa di kawasan kos untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di area parkir.
Pemilik kos juga diimbau untuk menyediakan tempat parkir yang lebih aman dan memasang tambahan pengamanan seperti gembok atau rantai motor.
Polisi terus menyelidiki kasus ini dan meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk melapor. Sementara itu, tindakan pencegahan dari semua pihak menjadi kunci untuk menekan angka kejahatan curanmor di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati