Ibu Muda Hilang Saat Beli Buku, Ditemukan Meninggal di Pantai Nampu

Saat itu, ia meminta izin kepada keluarganya untuk membeli buku. Namun, setelah itu ia tidak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi.

Bernadette Sariyem
Selasa, 10 Desember 2024 | 19:37 WIB
Ibu Muda Hilang Saat Beli Buku, Ditemukan Meninggal di Pantai Nampu
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Seorang ibu muda asal Pacitan, Wahyu Eka Saputri (27), ditemukan meninggal dunia di area Pantai Nampu, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Selasa (10/12/2024).

Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (6/12), setelah meninggalkan rumah untuk membeli buku untuk anaknya.

Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi Purnomo, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polsek Paranggupito untuk proses evakuasi serta penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.

“Iya, korban sudah ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia di area Pantai Nampu. Proses evakuasi dan penyelidikan masih berlangsung,” ujar AKP Susilo.

Baca Juga:Heboh Penemuan Mayat di Sungai Kedungdowo Situbondo, Diduga Ini...

Kronologi Kejadian

Korban dilaporkan meninggalkan rumahnya di Desa Mendolo, Kecamatan Punung, Pacitan, pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, ia meminta izin kepada keluarganya untuk membeli buku. Namun, setelah itu ia tidak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi.

Pencarian korban mulai menemukan titik terang ketika sepeda motor Yamaha Mio Z miliknya ditemukan di wilayah Paranggupito, Wonogiri. Identitas Wahyu ditemukan di dalam jok sepeda motor tersebut.

Warga setempat yang menemukan sepeda motor langsung melapor ke pihak kepolisian, yang kemudian mengerahkan tim pencarian.

Baca Juga:Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Kutuk, Malang: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Mencekam

Setelah pencarian intensif, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam rimbunan pohon pandan kurung di sekitar Pantai Nampu.

Penyelidikan dan Proses Evakuasi

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Wahyu. Proses evakuasi jenazah telah dilakukan dengan bantuan tim gabungan dari kepolisian dan warga setempat.

“Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Polsek Paranggupito untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kejadian ini,” jelas Susilo.

Duka Mendalam dari Keluarga

Penemuan jenazah Wahyu memberikan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat yang sebelumnya ikut membantu proses pencarian. Keluarga berharap kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian dengan transparan.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap fakta-fakta terkait kejadian tragis ini.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini