Banjir dan Longsor Kepung Blitar, Perjalanan Kereta Api ke Malang Sempat Terhambat

Banjir dan longsor menerjang sejumlah titik di Kabupaten Blitar.

Baehaqi Almutoif
Senin, 02 Desember 2024 | 09:26 WIB
Banjir dan Longsor Kepung Blitar, Perjalanan Kereta Api ke Malang Sempat Terhambat
Petugas PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan normalisasi di jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben, Minggu (1/12/2024). Jalur itu sebelumnya sempat terdampak banjir dan tanah longsor. ANTARA/HO-PT KAI Daop 8 Surabaya

SuaraMalang.id - Banjir dan longsor menerjang sejumlah titik di Kabupaten Blitar. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sedikitnya ada lima kecamatan yang terdampak.

Daerah tersebut di antaranya, Desa Krisik di Kecamatan Gandusari, Desa Selorejo di Kecamatan Selorejo, Desa Ngadirenggo di Kecamatan Wlingi. Kemudian Desa Sambigede, Birowo dan Kedungwungu di Kecamatan Binangun. Lalu Desa Wates dan Mojorejo di Kecamatan Wates, serta Desa Pagergunung di Kecamatan Kesamben.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengaku masih mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana tersebut.

"Kami lakukan pendataan kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Blitar. Hujan terjadi dengan intensitas sedang-tinggi menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Blitar," katanya dilansir dari Antara, Minggu (1/12/2024).

Baca Juga:Banjir Malang Selatan Renggut Nyawa Warga

Dia menyebutkan, ada sejumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak diterjang banjir.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blitar pada Sabtu (30/11/2024) mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Informasi yang dikumpulkan BPBD, ada warga yang mengalami luka di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Korban diketahui bernama Nyemin, warga Dusun/Desa Krisik, bagian dapur rumah mengalami rusak total akibat hujan deras disertai angin kencang. Nyemin mengalami luka ringan pada kaki setelah terkena reruntuhan bangunan.

Kerusakan juga terjadi di rumah Suja'i, warga Dusun Krisik/Desa Krisik, bagian dapur rumah juga rusak tertimpa longsor dengan volume.

Longsor juga menimpa bangunan SMK Selorejo dengan volume lonsor panjang 25 meter, tinggi 3 meter, lebar 5 meter.

Baca Juga:Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam

Kejadian longsor terjadi di Kecamatan Wlingi, yakni di jalan utama penghubung Dusun Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo dan Dusun Sumberarum, Desa Tegalasri. "Penanganan telah selesai dilakukan dan jalan utama sudah bisa dilewati kendaraan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini