Banjir dan Longsor Kepung Blitar, Perjalanan Kereta Api ke Malang Sempat Terhambat

Banjir dan longsor menerjang sejumlah titik di Kabupaten Blitar.

Baehaqi Almutoif
Senin, 02 Desember 2024 | 09:26 WIB
Banjir dan Longsor Kepung Blitar, Perjalanan Kereta Api ke Malang Sempat Terhambat
Petugas PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan normalisasi di jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih-Stasiun Kesamben, Minggu (1/12/2024). Jalur itu sebelumnya sempat terdampak banjir dan tanah longsor. ANTARA/HO-PT KAI Daop 8 Surabaya

Sedangkan banjir merendam rumah warga dengan kedalaman variatif antara 50 centimeter bahkan ada yang 2 meter. Becana serupa juga membuat puluhan rumah warga di Kecamatan Binangun tergenang air.

Selain rumah, sejumlah ternak warga juga hanyut akibat luapan air dari sungai di daerah tersebut yang tidak mampu menampung air.

Banjir di Kecamatan Wates merendam tiga rumah warga dan empat jembatan penghubung antardesa rusak.

Sementara itu, longsor dan banjir sempat memutuskan jalur kereta api (KA) Pogajih-Kesamben, Selorejo, Kabupaten Blitar. Beberapa jadwal KA menuju ke Malang sempat terganggung.

Baca Juga:Banjir Malang Selatan Renggut Nyawa Warga

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, jalur petak jalan KM 87 +8/9 antara Stasiun Pogajih-Kesamben sempat terkena longsor yang menganggu perjalanan kereta api.

Jalur tersebut tida kali mengalmi gangguan, yakni banjir pada Sabtu (30/11/2024) di KM 93+2/3 pukul 18.45 WIB. Kemudian longsor di KM 87+855 pada Sabtu pukul 21.45 WIB, serta longsor pada Minggu (1/12/2024) di KM 93+6/7 pukul 07.57 WIB.

Pihaknya memastikan telah mengerahkan petugas untuk melakukan normalisasi terhadap jalur yang terkena longsor dan banjir, sehingga bisa dilewati perjalanan kereta api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini