Tinggi Membahayakan, Polisi Tidur Polres Bondowoso Tuai Kecaman Warga

Kalau bisa dibuat seperti di Jember, yang lebih rendah dan nyaman untuk dilalui, ujarnya.

Bernadette Sariyem
Jum'at, 15 November 2024 | 22:09 WIB
Tinggi Membahayakan, Polisi Tidur Polres Bondowoso Tuai Kecaman Warga
Ilustrasi polisi tidur. (Pexels)

SuaraMalang.id - Polisi tidur di depan Polres Bondowoso kembali menjadi perhatian masyarakat setelah beberapa kali memicu kecelakaan tunggal.

Speed bump yang viral sejak pertama kali dibuat pada pertengahan Oktober 2024 ini kini kembali menuai kritik karena dinilai terlalu tinggi.

Insiden terbaru terjadi pada Kamis (14/11/2024) pukul 18.17 WIB, saat seorang pengendara wanita terjatuh ketika melintas di atas polisi tidur tersebut.

Video yang merekam kejadian itu beredar di media sosial, menunjukkan warga sekitar membantu korban yang terjatuh.

Baca Juga:Judi Online Makan Korban, 2 Warga Diciduk Polisi, Ancaman 10 Tahun Penjara

Suminah, seorang pedagang buah yang berjualan di depan Polres Bondowoso, mengungkapkan bahwa sejak adanya polisi tidur tersebut, kerap terjadi kecelakaan.

“Mungkin karena kaget, pengendara jadi jatuh. Akhir-akhir ini masih sering,” katanya, Jumat (15/11/2024).

Ia menambahkan bahwa dirinya mendukung keberadaan polisi tidur tersebut karena membantu memperlambat laju kendaraan di area padat lalu lintas.

Namun, ia mengkritik desain polisi tidur yang terlalu tinggi dan terlalu dekat satu sama lain.

“Kalau bisa dibuat seperti di Jember, yang lebih rendah dan nyaman untuk dilalui,” ujarnya.

Baca Juga:Pak Camat Ajak Emak-emak Curhat Sambil Mandi, Diprotes: Ini Pelecehan!

Polisi tidur ini awalnya dibuat untuk mengurangi kecepatan kendaraan di depan Polres Bondowoso, yang sering ramai oleh masyarakat yang hendak menyebrang.

Namun, tingginya polisi tidur menjadi persoalan bagi pengendara, terutama yang tidak terbiasa melintas di area tersebut.

“Speed bump sebelah barat sudah pernah ditipiskan, tapi masih terlalu tinggi. Apalagi di bagian dekat belokan, pengendara yang tidak terbiasa pasti sulit mengendalikannya,” kata dia.

Masyarakat berharap agar pihak terkait dapat mengevaluasi kembali desain polisi tidur di depan Polres Bondowoso. Dengan penyesuaian ketinggian dan posisi yang lebih baik, polisi tidur dapat tetap berfungsi untuk meningkatkan keselamatan tanpa memicu kecelakaan tunggal.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait keluhan dan insiden yang terjadi. Namun, warga berharap perbaikan dapat segera dilakukan demi keselamatan pengendara di Bondowoso.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini