SuaraMalang.id - Polres Malang sedang memburu pelaku pencurian bersenjata yang menyasar sebuah rumah di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Aksi pencurian ini terekam CCTV dan viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info.
Dalam video tersebut, pelaku terlihat mengenakan penutup kepala dan membawa senjata tajam (sajam) saat mengendap-endap masuk ke dalam rumah.
Setelah mengambil sapu dan menyandarkannya pada pintu kamar yang diduga tempat penghuni rumah beristirahat, pelaku mulai mencari barang-barang berharga.
Baca Juga:Sopir Pribadi Ngamuk! Mantan Majikan Diancam Diculik, Dituduh Gelapkan Uang Rp7 Miliar
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan, termasuk olah TKP dan pengumpulan bukti.
"Betul, anggota sudah turun ke TKP melakukan penyelidikan terkait kejadian pencurian di Kecamatan Tumpang tersebut," kata Dadang, Selasa (15/10/2024).
Aksi pencurian terjadi pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 02.30 WIB di rumah pasangan suami istri berinisial HR (31) dan MS (30) yang berada di Jalan Dompyong, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang. Saat kejadian, pasangan tersebut sedang berada di luar kota.
Peristiwa pencurian terungkap ketika salah satu anggota keluarga korban terbangun pada pukul 04.00 WIB untuk salat subuh dan mendapati pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka.
Setelah memeriksa rumah, diketahui sejumlah barang berharga telah dicuri, termasuk satu karung beras ketan seberat 10 kilogram, uang tunai Rp 500 ribu, puluhan bungkus rokok, dan sebilah pedang.
Baca Juga:Kenalan di Aplikasi Kencan, Wanita di Malang Kehilangan Motor
Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta. Meskipun korban tidak bersedia melapor, Polres Malang tetap berkomitmen menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Tim Satreskrim Polres Malang dan Polsek Tumpang masih berupaya mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV dan memburu keberadaannya.
"Penyelidikan terkait identitas pelaku masih berlangsung," pungkas AKP Ponsen Dadang Martianto.
Kontributor : Elizabeth Yati