SuaraMalang.id - KPU Kabupaten Malang telah melakukan pemetaan wilayah yang memerlukan perhatian khusus dalam persiapan distribusi logistik Pilkada 2024.
Daerah-daerah tersebut memiliki kondisi geografis yang menantang, serupa dengan situasi yang dihadapi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.
Marhaendra Pramudya Mahardika, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, menyebutkan bahwa kecamatan yang memerlukan perhatian ekstra masih sama dengan tahun sebelumnya.
Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Singosari, Donomulyo, Gedangan, dan Tirtoyudo.
Baca Juga:KPU Buka Pendaftaran KPPS untuk Pemilu 2024, Berikut Tugas dan Tanggung Jawab Petugas KPPS
“Kondisi geografis wilayah tersebut belum berubah, sehingga kita tetap perlu waspada dan mempersiapkan distribusi logistik dengan baik. Apalagi kemungkinan distribusi dilakukan saat musim penghujan, jadi kita akan menggunakan penutup kedap air untuk menjaga logistik tetap aman,” ujar Dika, Selasa (17/9/2024).
Pada Pemilu 2024 lalu, enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) di empat kecamatan tersebut menjadi perhatian khusus karena akses yang sulit.
Salah satu TPS yang memerlukan perhatian ekstra adalah TPS 19 Desa Wonorejo di Kecamatan Singosari, yang berada di daerah pegunungan.
Akses ke lokasi hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki, motor trail, atau mobil dengan memutar melalui Kecamatan Jabung yang jaraknya sekitar 15 kilometer.
"Jika tidak bisa dilewati mobil, kami akan menggunakan motor untuk mengirim logistik," tambahnya.
Baca Juga:Bawaslu Kota Malang: Pilkada Serentak 2024 Berpotensi Lebih Rawan Dibandingkan Pileg
Beberapa lokasi lain yang juga memerlukan penanganan khusus adalah TPS 13 Desa Tempursari di Kecamatan Donomulyo, TPS 01 Desa Tumpakrejo di Kecamatan Gedangan, dan TPS 21, 22, serta 23 Desa Lebakharjo di Kecamatan Tirtoyudo.
TPS di daerah-daerah ini sulit dijangkau terutama saat musim hujan, dengan jalan yang rawan longsor dan rusak.
Dika menegaskan, antisipasi dini dan persiapan yang matang diperlukan untuk memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 berjalan lancar meskipun dihadapkan dengan kondisi geografis yang sulit.
Kontributor : Elizabeth Yati