Bupati Sanusi Berkomitmen Tekan Stunting di Malang Hingga Zero pada 2026

Anak pendek belum tentu stunting, namun pendek bisa menjadi gejala awal adanya masalah tumbuh kembang, kata Gunawan.

Bernadette Sariyem
Selasa, 17 September 2024 | 17:23 WIB
Bupati Sanusi Berkomitmen Tekan Stunting di Malang Hingga Zero pada 2026
Ilustrasi stunting (Freepik.com)

Namun, karena pengukuran kognitif memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, kategori stunting biasanya hanya didasarkan pada tinggi badan.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, menyebutkan salah satu program prioritas adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak di wilayah dengan prevalensi stunting tinggi.

Koordinasi antara berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), serta pemerintah desa menjadi penting dalam pelaksanaan program ini.

“Wilayah-wilayah dengan angka stunting tinggi seperti Pujon, Ngantang, dan Jabung akan menjadi fokus prioritas penanganan,” ujar Didik.

Baca Juga:Kejanggalan Pengadaan Ambulans Mewah di Malang: Spek Berubah, Harga Selangit

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini