SuaraMalang.id - Kebakaran yang terjadi di Pasar Comboran, Kota Malang yang terjadi pada Jumat (14/9/2024) tidak hanya menghanguskan lapak pedagang. Namun, juga belasan mobil yang terparkir di dalam gedung.
Sedikitnya 10 dari 13 mobil yang terparkir di lantai empat bangunan hangus terbakar. Sedangkan satu lainnya rusak pada bagian depan dan dua mobil berhasil keluar bangunan pasar.
Imbas kebakaran tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menutup sementara Pasar Comboran.
Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan, operasional Pasar Comboran dihentikan sementara sampai hasil penyelidikan penyebab kebakaran diketahui.
Baca Juga:Kebakaran Hebat di Pasar Comboran, 11 Mobil Hangus Terbakar
"Aktivitas di Pasar Comboran demi keamanan, maka kami hentikan sementara sambil menunggu hasil uji forensik," katanya dilansir dari Antara.
Kepolisian dijadwalkan akan melakukan uji forensi pada Sabtu (14/9/2024). Akan tetapi, usai api padam dan selesai dilakukan pembasahan sudah dikumpulkan data awal terkait kebakaran.
"Petugas juga masih tetap berjaga untuk mencegah warga masuk ke dalam, kami mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan ini untuk keselamatan dan keamanan bersama," ujarnya.
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut. Pihaknya mengaku masih menghitungnya.
Terkait dengan perbaikan, juga masih didata kerusakan akibat kebakaran. "Tetapi kami masih fokus penanganan awal dulu dalam kejadian kebakaran ini," ucapnya.
Baca Juga:Mahasiswa Diduga Mabuk dan Bersenjata Parang, Satu Rumah Warga Rusak
Sebelumnya, Pasar Comboran yang berlokasi di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur mengalami kebakaran, pada Jumat malam.
Kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Api terlihat berkobar di bagian lantai dua bangunan pasar tersebut, asap berwarna hitam mengepul di udara.
Kobaran api diduga muncul dari lantai dua menuju lantai tiga bangunan pasar milik Pemkot Malang itu.