SuaraMalang.id - Dinas Pendidikan Kota Blitar telah mengumumkan bahwa seluruh lembaga pendidikan di kota tersebut, mulai dari PAUD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, akan menjalankan proses pembelajaran secara daring pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan terjadi saat laga perdana Liga 1 antara Arema FC dan Dewa United di Stadion Soepriadi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menyatakan, "Setelah diskusi dengan stakeholder pendidikan dan mengingat pertandingan akan digelar sore hari, kami memutuskan untuk menerapkan pembelajaran daring guna menghindari komplikasi lalu lintas yang mungkin timbul karena pergerakan suporter."
Meski pembelajaran dilakukan secara daring, para guru diharapkan tetap berada di sekolah untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dari sana.
Baca Juga:Arema FC Peringati HUT ke-37 dengan Hening dan Doa Bersama di Alun-Alun Tugu
Dindin juga menambahkan, "Kami berusaha meminimalkan gangguan pada keamanan lalu lintas dan menghindari kemacetan yang bisa disebabkan oleh pergerakan orang tua yang mengantar jemput anak-anak di sekolah, terutama saat jam makan siang."
Pihak Dinas Pendidikan telah mensosialisasikan kebijakan ini kepada semua sekolah dan para wali murid, menginformasikan bahwa ini hanya berlaku untuk tanggal 12 Agustus sebagai bagian dari evaluasi kebijakan.
Dindin juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka selama pembelajaran daring berlangsung.
"Kami akan melihat efektivitas dari kebijakan ini untuk pertimbangan di masa mendatang," tutup Dindin.
Pendekatan ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban dan keamanan saat laga besar, sekaligus memastikan proses pembelajaran tetap berjalan efektif.
Baca Juga:Arema FC Bersiap Hapus Kutukan Juara Pra-Musim di BRI Liga 1
Kontributor : Elizabeth Yati