Bukan Tornado! Ini Penjelasan Ilmiah Dibalik Pusaran Angin Dahsyat di Lautan Pasir Bromo

Perekam video menyebutkan, Bromo hari ini sangat tidak bersahabat. Ada lesus. Wuihhh, saat mengunggah video pada Sabtu (13/7/2024).

Bernadette Sariyem
Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:35 WIB
Bukan Tornado! Ini Penjelasan Ilmiah Dibalik Pusaran Angin Dahsyat di Lautan Pasir Bromo
Jagad maya dihebohkan dengan munculnya video pusaran angin di lautan pasir Bromo yang viral di media sosial. [ TikTok]

SuaraMalang.id - Jagad maya dihebohkan dengan munculnya video pusaran angin di lautan pasir Bromo yang viral di media sosial.

Fenomena alam ini, yang dikenal lokal sebagai ‘dust devil’, berhasil terekam dan dibagikan oleh akun TikTok @ladubromo, menarik perhatian banyak pengguna internet.

Video tersebut menunjukkan pusaran angin besar yang membubung tinggi dan berputar di hamparan pasir Bromo, dengan beberapa benda di sekitarnya ikut terbawa angin.

Meskipun tampak dramatis, pedagang kaki lima yang berada dekat lokasi kejadian tampak relatif tenang, beberapa di antaranya hanya sibuk menyelamatkan payung yang beterbangan.

Baca Juga:Akal Bulus Pria Pasuruan Rupadaksa Wanita Asal Malang, Ajak ke Bromo Tak Tahunya Belok ke Kebun

Perekam video menyebutkan, “Bromo hari ini sangat tidak bersahabat. Ada lesus. Wuihhh,” saat mengunggah video pada Sabtu (13/7/2024).

Menurut perekam, pusaran angin berlangsung cukup lama, setidaknya selama 1 menit 5 detik, sebelum akhirnya bergerak menjauh.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa fenomena seperti ini adalah hal yang biasa terjadi di kawasan lautan pasir Bromo, terutama saat musim panas.

‘Dust devil’, yang secara harfiah berarti ‘iblis debu’, adalah fenomena alam yang terbentuk pada hari yang panas dan kering, membawa debu dan pasir dari ukuran kecil hingga besar, terbentuk karena perbedaan suhu di permukaan tanah.

Meskipun dianggap tidak berbahaya, BB TNBTS menyarankan pengunjung untuk berhati-hati dan menghindari berada terlalu dekat dengan pusaran jika melihat tanda-tandanya.

Baca Juga:Libur Lebaran, 15.689 Orang Kunjungi Gunung Bromo

Jika terlanjur berada dekat, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi saluran pernapasan hingga pusaran angin tersebut menghilang.

‘Dust devil’ umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu, seperti di daerah gurun atau padang pasir, dan ukurannya relatif lebih kecil dibanding tornado.

Fenomena ini menjadi salah satu atraksi alam yang dapat dilihat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menambah daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi area ini.

Perekam video juga mengungkapkan bahwa salah satu lapak milik pedagang sempat terkena dampak dari pusaran angin tersebut.

“Duh buyar iki, dagangane uwong,” katanya dalam video tersebut.

Fenomena 'dust devil' di Bromo ini menambah daftar panjang keunikan alam yang bisa dinikmati pengunjung saat berkunjung ke kawasan tersebut, menawarkan pengalaman yang tidak hanya unik tetapi juga mendidik tentang dinamika alam yang menakjubkan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini