Ia menduga fenomena ini mungkin disebabkan oleh sesuatu di area tersebut, namun tidak bisa menjelaskan penyebab pastinya.
“Kalau ditanya kenapa air bisa merah saya kurang paham. Yang jelas fenomena ini harus membuat kita semua introspeksi diri,” kata Warsono.
Sebagai tindak lanjut, warga akan menggelar selamatan desa di area pesarean umum Desa Kidal pada Senin (8/7) untuk memperingati bulan Suro, sebagai simbol rasa syukur dan doa agar desa semakin baik dan terhindar dari musibah.
“Selamatan desa ini sebagai simbol rasa syukur dan ucapan doa warga agar tahun-tahun sebelumnya Desa Kidal semakin baik dan tidak ada musibah,” tutup Warsono.
Baca Juga:Sanusi Siap Berlaga di Pilkada Malang 2024, Tunggu Restu Megawati dan Pendamping Misterius
Kontributor : Elizabeth Yati