Polisi Kantongi Rp 5,7 Miliar, Pilkada Kota Malang 2024 Dijamin Aman?

"Kami terus membangun dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak. Ini adalah kunci untuk menjaga keamanan selama Pilkada," tambahnya.

Bernadette Sariyem
Kamis, 13 Juni 2024 | 17:59 WIB
Polisi Kantongi Rp 5,7 Miliar, Pilkada Kota Malang 2024 Dijamin Aman?
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Polresta Malang mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 5,7 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024.

Anggaran yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Malang ini diharapkan memaksimalkan pengamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyatakan bahwa anggaran ini akan digunakan secara efektif untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama Pilkada.

"Kami telah mendapatkan anggaran hibah dari Pemkot Malang. Ini akan kami alokasikan untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada di Kota Malang berjalan aman dan lancar," ungkap Budi Hermanto, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga:Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial

Selain anggaran untuk tahun 2024, Pemkot Malang juga telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,8 miliar untuk tahun 2025.

Dana tersebut akan digunakan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi pemungutan suara ulang atau situasi tidak terduga lainnya.

Dalam rangka persiapan, Polresta Malang Kota telah melakukan simulasi pengamanan Pilkada yang melibatkan ratusan personel gabungan.

Simulasi ini berlangsung di depan Balai Kota Malang, menampilkan skenario pengamanan saat terjadi kericuhan.

"Simulasi ini penting untuk memperlihatkan kesiapan kami dalam menghadapi berbagai situasi selama Pilkada. Kami telah menyiapkan strategi pengamanan untuk menjaga kondusivitas kota," jelas Kombes Budi.

Baca Juga:Meski Digadang 9 Partai, Makhrus Soleh Pilih Absen di Pilkada Kota Malang

Kapolresta juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan.

"Kami terus membangun dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak. Ini adalah kunci untuk menjaga keamanan selama Pilkada," tambahnya.

Budi Hermanto juga mengimbau masyarakat dan media untuk bersama-sama menjaga informasi yang akurat dan menghindari penyebaran hoaks.

"Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, mari kita sampaikan dengan cara yang elegan dan bertanggung jawab," imbau Kapolresta.

Simulasi yang dilakukan ini tidak hanya sebagai latihan, tetapi juga sebagai demonstrasi transparansi kepada masyarakat bahwa kepolisian siap mengamankan proses demokrasi. Polresta berharap dengan persiapan yang matang, Pilkada Malang 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini