SuaraMalang.id - Seorang pengemudi ojek online (driver ojol) menjadi korban kekerasan berupa pemukulan di jalan raya. Aksi tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Beji, Kota Batu, Jawa Timur.
Aksi itu sempat terekam video amatir yang diambil oleh pengendara lain yang berada di belakang mereka. Videonya pun viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infomalangraya_, terlihat pengendara motor Yamaha Fillano N 2536 EGE berboncengan. Mereka berjalan beriringan dengan seorang driver ojol yang tengah membawa barang.
Awalnya keduanya terlihat tengah berbincang. Tak berapa lama, pengendara Fillano mendekat ke ojol dan melayangkan pukulan ke arah kepala.
Baca Juga:Siswa Bunuh Siswa, Begini Tanggapan Kepala SMPN 2 Kota Batu
Pengendara yang tengah membonceng seorang cewek itu kemudian melipir dan berhenti di pinggir jalan. Dalam video tampak pengendara tersebut seperti mengomel.
Sementara itu, si driver ojol tidak melakukan perlawanan dan terus berkendara.
Dalam video terdapat keterangan bahwa pengendara itu sudah melakukan pemukulan sebanyak dua kali. "Sudah 2x bapak Grab digepuk (dipukul) tiba-tiba," tulis keterangan dalam video.
Belum diketahui kronologi peristiwa itu terjadi. Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.
"Terlepas siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi namanya main fisik/kekerasan tidak pernah dibenarkan. Harus sama-sama sabar dan sama-sama pengertian sesama pengguna jalan. Anda sopan kami segan," ujar modif***.
Baca Juga:Hak Pendidikan Para Pelaku Penganiayaan Teman SMP Dijamin Pj Wali Kota Batu
"Pak driver, jangan mau minta damai ya. Di jalan itu bahaya. Keselamatan bapak lebih utama," kata miding***.
"Bapak Gojek kalau diminta damai jangan mau ya, perkarakan aja," komen dim***.
"Platnya sudah jelas, tinggal dipukul ramai-ramai habis ini," kata jhs***.
"Gak bahaya tah mukul di jalan, kalau orangnya jatuh apa ngga jadi masalah buat yang mukul. Emosi main tangan bisa dipenjara mas tolong diingat," ujar jo***.
Kontributor : Fisca Tanjung