SuaraMalang.id - Seusai bertemu dengan sejumlah tokoh politik di Malang, kali ini Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang dari PDI Perjuangan, H Gunawan Wibisono, tancap gas bertemu Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Mohammad Sarmuji, pada Jumat (17/5/2024).
Pasca melakukan pendaftaran sebagai Bacabup Malang beberapa waktu lalu, H Gunawan, yang dicalonkan oleh 25 pengurus PAC PDI Perjuangan di bawah naungan relawan Poros Perjuangan, langsung melakukan safari politik. Pada Rabu (15/5/2024) lalu, Abah Gunawan ngopi bareng mantan Bupati Malang, Rendra Kresna, dan putranya, Kresna Dewanata Phrosakh.
Kali ini, H Gunawan bersama Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Mohammad Sarmuji, mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Ketua DPRD sekaligus Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi.
Ketika dikonfirmasi, H Gunawan tidak menampik adanya pertemuan dengan Sarmuji.
"Iya benar, mumpung beliau lagi ada waktu, karena dari bulan Syawal kemarin sudah janjian, tapi waktunya belum ketemu, karena sama-sama sibuk dengan agenda partai dan kantor jadi baru sempat ketemu sekarang. Sebenarnya beliau pun hari ini juga sibuk, jadi kita menyempatkan waktu untuk bertemu," kata Abah Gunawan, sapaan akrabnya.
Saat disinggung apakah pertemuan tersebut bagian dari 'roadshow' dalam membangun komunikasi politik menuju Pilkada Kabupaten Malang, H Gunawan hanya bisa berkelakar. "Mau tenye, atau bertenye-tenye, kok pada kepo semua," tutur Abah Gunawan sambil tertawa.
Lebih lanjut, Abah Gunawan menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Sarmuji hanya sebatas silaturahmi biasa dan temu kangen. Menurutnya, hubungannya dengan Sarmuji sudah selayaknya sahabat, teman, sekaligus saudara.
"Karena saat lebaran Idul Fitri belum sempat ketemu beliau. Tidak ada pembicaraan politik terkait Pilkada, hanya silaturrahim dan temu kangen, juga rindu dengan masakan beliau. Cak Sarmuji kan pintar masak, kebetulan saya juga belum sarapan, jadi silaturrahimnya makin sempurna, dapat rejeki sarapan gratis bareng Cak Sarmuji," ungkapnya.
H Gunawan menyampaikan bahwa terkait rekomendasi, dirinya menyerahkan semua keputusan kepada DPP PDI Perjuangan. Dirinya juga tidak terlalu ambisius dalam hal tersebut.
"Kalau soal Pilkada Kabupaten Malang 2024, saya sebagai kader pasrah dan manut kepada DPP partai," pungkasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati