Namun, jika keinginan tersebut tidak memungkinkan, mereka mempertimbangkan opsi untuk ber-home base di daerah lain, termasuk Kota Blitar.
"Tetap keinginan Arema FC bisa tampil di tanah kelahirannya. Karena itu butuh support stakeholder sepak bola Malang. Namun jika belum dapat mempergunakan 2 stadion itu akan menggunakan stadion yang lolos verifikasi LIB," ungkap Sudarmaji, dikutip hari KAmis (16/5/2024).
"Namun prinsipnya bisa bertanding di Jatim untuk mendekatkan diri dengan Aremania. Tentunya stadion di Jatim, Blitar jadi opsi juga," tambahnya.
Sudarmaji juga menyoroti bahwa buruknya performa Arema FC musim lalu tidak terlepas dari status mereka yang harus bermain sebagai tim musafir, yang mengakibatkan kurangnya dukungan penuh dari suporter saat bermain kandang.
Dengan mempertimbangkan opsi stadion yang lebih dekat dengan basis suporter, manajemen Arema FC berharap bisa mengembalikan dukungan maksimal Aremania dan Aremanita untuk menghadapi musim depan dengan lebih baik.
Kontributor : Elizabeth Yati