Waspada, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebab Penderita DBD Mayoritas Anak-anak

Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar (RSSA) terungkap penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) didominasi anak-anak.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 13 April 2024 | 16:42 WIB
Waspada, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebab Penderita DBD Mayoritas Anak-anak
Ilustrasi pasien (pexels.com/Anna Shvets)

SuaraMalang.id - Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar (RSSA) terungkap penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) didominasi anak-anak.

Dari 52 pasien yang terkena DBD mulai awal tahun 2024, 44 di antaranya merupakan anak-anak.

Dokter spesialis anak RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA), dr. Irene Ratridewi, Sp.A(K), M.Kes mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat anak-anak rentan terkena DBD.

Pertama, pembuluh darah anak lebih reaktif daripada orang dewasa. Kedua, tipikal DBD yang memiliki keunikan tersendiri dan berkaitan erat dengan respons imun tubuh.

Baca Juga:3 Sumber Air Tersembunyi di Malang, Destinasi Wisata Menarik Dekat Exit Tol Singosari

"Contohnya pada pasien dewasa mungkin banyak kasus DBD tapi kalau dewasa spektrum lebih banyak, bisa tanpa gejala atau bergejala ringan. Meskipun ada beberapa kasus DBD dewasa juga rawat inap," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Sabtu (13/4/2024).

Dokter Irene menjelaskan, faktor lainnya yang juga mememngaruhi banyaknya pasien DBD pada anak di fasilitas kesehatan ialah kekhawatiran orang. Dia mengungkapkan, banyak orang tua yang langsung membawa anaknya memeriksakan diri.

Hal itu berbanding terbalik jika orang dewasa yang terkesan mengabaikan kondisi tubuhnya.

"Kalau pasien anak biasanya demam sedikit oleh orang tuanya langsung dibawa berobat sehingga bisa dilakukan pemeriksaan lanjut. Sedangkanorang dewasa mungkin demam kemudian 2-3 hari sembuh dan tidak berobat ke RS," katanya.

Dia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih jika mengalami demam tinggi secara mendadak dan terus menerus. Tak lama setelahnya suhu badan turun namun tidak pernah mencapai suhu normal.

Baca Juga:DPRD Malang Soroti Kemacetan di Jembatan Tunggulmas dan Usulkan Pembuatan Masterplan

Pihaknya tetap menyarankan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini