Ketua IPW yang Laporkan Ganjar ke KPK Terafiliasi PSI, Hasto: Upaya Bungkam Orang Kritis

Ia khususnya menyoroti posisi Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Bogor, mencerminkan adanya motif politik di balik tindakan tersebut.

Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 16:13 WIB
Ketua IPW yang Laporkan Ganjar ke KPK Terafiliasi PSI, Hasto: Upaya Bungkam Orang Kritis
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraMalang.id - DPP PDIP mengkritik pelaporan yang dilakukan oleh Indonesia Police Watch (IPW) terhadap Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

IPW menuduh Ganjar Pranowo menerima gratifikasi, sebuah tudingan yang dibantah keras oleh pihak Ganjar.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam wawancara eksklusif yang disiarkan oleh Kanal YouTube Liputan6, dikutip hari Minggu (17/3/2024), menyatakan bahwa pelaporan tersebut terkesan mencari-cari kesalahan yang tidak ada.

Hasto menilai langkah IPW sebagai bentuk serangan kepada individu yang kritis terhadap proses Pemilu 2024.

Baca Juga:Sekjen PDIP: Pemilu 2024 Mirip Kombinasi Pemilu 1971 dan 2009

“Ini adalah serangan terhadap mereka yang berani bersikap kritis dengan menggunakan berbagai instrumen hukum untuk mencari kesalahan yang tidak ada pada Pak Ganjar Pranowo,” ungkap Hasto.

Hasto juga menyinggung tentang afiliasi politik di balik laporan tersebut, mengindikasikan bahwa pihak-pihak yang melaporkan Ganjar memiliki keterkaitan dengan partai politik pendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Ia khususnya menyoroti posisi Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Bogor, mencerminkan adanya motif politik di balik tindakan tersebut.

Ganjar Pranowo, yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah untuk dua periode, telah menanggapi tuduhan ini secara terbuka, menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima gratifikasi seperti yang dilaporkan oleh IPW. Ganjar menegaskan kebenaran dan integritasnya dalam menghadapi tuduhan tersebut.

“Saya tidak pernah terima gratifikasi seperti yang mereka laporkan,” tegas Ganjar dalam penjelasannya kepada media.

Baca Juga:Krisdayanti Masuk Bursa Calon Wali Kota di Pilkada Batu

Pelaporan ini menambah panasnya dinamika politik menjelang Pemilu 2024, di mana setiap langkah dan tudingan mendapat sorotan luas dari publik dan berbagai pihak terkait.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini