Kuliner Legendaris di Malang yang Tetap Eksis, Ada Sejak 1920

Kuliner-kuliner ini tidak hanya menyajikan cita rasa yang lezat, tetapi juga membawa warisan dan cerita dari masa lalu.

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Januari 2024 | 20:54 WIB
Kuliner Legendaris di Malang yang Tetap Eksis, Ada Sejak 1920
Ilustrasi es krim (Envato Elements)

SuaraMalang.id - Kota Malang, terkenal sebagai destinasi wisata di Jawa Timur, tidak hanya memikat pengunjung dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan beragam kuliner lezat yang telah menjadi legenda.

Berikut adalah lima kuliner legendaris di Malang yang tetap menjadi favorit hingga saat ini:

Sate Gebug

Berdiri sejak tahun 1920, Sate Gebug terkenal dengan daging berkualitas tinggi yang lembut dan bumbu khasnya yang membuat sate ini menjadi pilihan banyak orang. Lokasinya di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang.

Baca Juga:Cafe Concrete Batu: Tempat Nongkrong Asri dengan Pemandangan Memukau

Rawon Rampal

Sejak tahun 1957, Rawon Rampal telah menyajikan rasa autentik yang tidak berubah. Berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, warung ini hanya buka sampai siang, dari jam 07.00-13.30 WIB.

Soto Ayam Lombok

Restoran ini telah berdiri sejak tahun 1955 dan terus mempertahankan resep asli dari Hj Maimunah. Berada di Jalan Raya Tlogomas, Soto Ayam Lombok masih menjadi pilihan utama pecinta soto di Malang.

Bakso President

Baca Juga:Kafe Tersembunyi di Kota Batu: Tempat Nongkrong Kekinian dengan View Memukau

Mulai dari berjualan keliling dengan gerobak hingga memiliki kios sendiri sejak tahun 1990, Bakso President telah menjadi bagian dari kuliner khas Malang sejak tahun 1977. Lokasinya berada di Jalan Batanghari, Rampal Celaket.

Toko Oen

Sebagai toko es krim tertua di Malang, berdiri sejak tahun 1930, Toko Oen menawarkan es krim buatan sendiri dengan gaya bangunan retro yang unik. Toko ini terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kauman.

Kuliner-kuliner ini tidak hanya menyajikan cita rasa yang lezat, tetapi juga membawa warisan dan cerita dari masa lalu, menjadikannya bagian penting dari sejarah kuliner Kota Malang.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini