SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, mengungkapkan kekecewaannya atas skorsing yang diterima oleh gelandang andalan mereka, Ariel Lucero.
Skorsing ini telah mengacaukan rencana yang telah ia susun untuk tim dalam beberapa pertandingan mendatang di Liga 1 2023-2024.
Ariel Lucero sebelumnya menerima skorsing satu pertandingan karena kartu merah yang didapatnya dalam pertandingan melawan Bali United di Pekan 21.
Selain itu, gelandang asal Argentina tersebut juga mendapat tambahan sanksi larangan bermain di empat pertandingan serta denda sebesar Rp5 juta.
Kehilangan Ariel Lucero, yang dikenal dengan nomor punggung 7, menjadi pukulan berat bagi Fernando Valente.
Menurutnya, Ariel adalah pemain kunci di lini tengah Arema, dan absennya pemain ini membuat strategi yang telah disiapkan menjadi tidak efektif.
Fernando Valente menjelaskan lebih lanjut mengenai dampak dari absensi Ariel Lucero.
“Kami telah menyiapkan dia untuk posisi yang lebih dekat dengan gawang lawan, karena kami tahu dia bisa lebih berbahaya dan membantu tim mencetak lebih banyak gol,” ujar Fernando, yang merupakan pelatih berlisensi UEFA Pro.
Hal ini terlihat jelas dalam pertandingan melawan Bali United, di mana dua gol yang dicetak Arema merupakan hasil dari assist yang diberikan oleh Ariel Lucero.
Baca Juga:Bukan Empat, Ariel Lucero Diskorsing Lima Laga oleh PSSI
Tanpa kehadiran Ariel, Fernando Valente harus mencari solusi alternatif untuk meningkatkan daya gedor timnya di pertandingan-pertandingan mendatang.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya Ariel Lucero bagi strategi permainan Arema, dan sekaligus menjadi tantangan bagi Fernando Valente untuk menyesuaikan strategi tanpa kehadiran pemain kuncinya tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati