SuaraMalang.id - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Krajan, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi pada Selasa sore, 12 Desember.
Insiden ini diduga dipicu oleh obat nyamuk bakar yang ditinggalkan menyala. Kebakaran menghanguskan rumah milik Untung Niswati, berusia 50 tahun, seorang warga setempat.
Niswati, yang sedang berada di masjid untuk salat Magrib, mendapat kabar mengejutkan bahwa rumahnya sedang terbakar.
"Saya hanya bisa menangis saat mendengar rumah saya terbakar," katanya, dikutip hari Rabu (13/12/2023).
Baca Juga:Kebakaran Gudang Pengeringan Tembakau di Jember, Diduga Akibat Kompor Gas
Sebelum meninggalkan rumah untuk salat, ia mengingat telah menyalakan obat nyamuk bakar, namun meyakini telah meletakkannya jauh dari barang-barang mudah terbakar.
"Saya tidak tahu pasti penyebabnya, mungkin tikus atau kucing yang menyenggol obat nyamuk tersebut," tambah Niswati.
Dalam keadaan terpukul, Niswati menyaksikan rumahnya yang berukuran 6 x 6 meter itu rata dengan tanah.
"Semua dokumen penting seperti KTP, KK, dan pakaian saya hilang dalam kebakaran itu," ungkapnya.
Empat unit mobil pemadam kebakaran dari unit Srono dan Banyuwangi segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca Juga:Lahan Seluas 29 Hektare Terdampak Kebakaran di Gunung Panderman, Pendakian Ditutup Sementara
Berkat respons cepat dari tim pemadam, api dapat dipadamkan dalam waktu singkat.
"Saat ini kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan menghitung total kerugian yang dialami," ujar Kompol Imron, Kapolsek Rogojampi.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi bahaya kebakaran, khususnya terkait penggunaan obat nyamuk bakar di rumah.
Kontributor : Elizabeth Yati