SuaraMalang.id - Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merilis survei yang dilakukan pada September 2023. Hasilnya, Mahfud MD menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) paling unggul elektabilitasnya di Jawa Timur.
Koordinator tim survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM, Ruli Inayah Ramadhoan mengatakan, Mahfud MD menjadi cawapres favorit di Jatim dengan angka 19,4 persen, unggul atas Khofifah yang berada di urutan kedua (14,5 persen). Sedangkan, Muhaimin yang merupakan cawapres dari Anies Baswedan berada di urutan kelima (10,9 persen).
”Tadi pagi PDIP telah mengumumkan Mahfud MD sebagai pasangan cawapres mendampingi Ganjar. Nah, kami juga sudah membuat simulasi itu dan Mahfud merupakan tokoh yang sesuai survei kami paling tinggi dipilih responden di Jawa Timur,” kata Ruli, Rabu (18/10/2023).
Selain itu, dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud MD memimpin dengan 42,7 persen, lalu Prabowo-Khofifah meraih 36,3 persen, dan terakhir Anies-Muhaimin memperoleh 19,7 persen.
Baca Juga:Pendukung Ganjar Yakini Mahfud MD akan Rebut Suara Kaum Muslim di Bali Barat
Pasangan Ganjar-Mahfud MD berdasarkan wilayah aglomerasi kultural unggul di wilayah Arek dengan 48,8 persen dan Mataraman meraih 55 persen. Wilayah Tapal Kuda dan Pantura mereka berada di bawah Prabowo-Khofifah, sedangkan di Madura pasangan ini paling sedikit didukung, yakni sebesar 17,5 persen.
”Mahfud memang berasal dari Madura, tapi di daerah tersebut dikuasai Anies-Muhaimin dengan 47,5 persen, lalu Prabowo-Khofifah 35 persen. Di Madura memang ketika dilakukan survei cawapres, Muhaimin lebih tinggi ketimbang Mahfud,” jelas Ruli.
Ia menambahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi sosok calon presiden (capres) paling unggul elektabilitasnya menjelang Pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ganjar unggul dalam simulasi tiga calon atas Prabowo dan Anies Baswedan. Sedangkan Prabowo menang apabila simulasi dilakukan terhadap dua calon atau head-to-head.
Tidak berbeda jauh dengan survei sebelumnya pada Juni 2023 lalu, Ganjar yang diusung PDIP dan PPP memimpin dengan 42,8 persen atau naik 0,5 persen ketimbang survei Juni 2023. Itu terjadi saat simulasi tren pilihan tiga calon presiden (capres).
Namun, ketika diadu dalam simulasi dua calon atau head-to-head, Prabowo berbalik unggul dengan angka 50,7 persen atas Ganjar yang memperoleh 47,4 persen.
Baca Juga:Mahfud MD Ngaku Jadi Cawapres Ganjar Tak Keluar Uang
”Jadi, bisa dibilang, saat putaran kedua apabila bertemu, maka Prabowo lebih unggul atas Ganjar di Jatim,” katanya.