Contoh Timnas Spanyol, Valente Bilang Serangan Arema FC Sedikit Tapi Harus Berkualitas

Valente menekankan pentingnya Expected Goals (xG) sebagai ukuran dalam menganalisis performa timnya.

Chandra Iswinarno
Selasa, 17 Oktober 2023 | 09:12 WIB
Contoh Timnas Spanyol, Valente Bilang Serangan Arema FC Sedikit Tapi Harus Berkualitas
Pelatih Kepala Arema FC Fernando Valente (kedua kiri) di sela jumpa pers H-1 melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (29/9/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, baru-baru ini mengomentari statistik serangan timnya yang tampaknya kurang memukau hingga pekan ke-15 BRI Liga 1 musim 2023/2024.

Walaupun demikian, pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa ia tidak terganggu oleh angka tersebut.

Valente menekankan pentingnya Expected Goals (xG) sebagai ukuran dalam menganalisis performa timnya.

"Meskipun kita sering kali tidak membahas mengenai xG, ini bisa menjadi ukuran yang lebih representatif daripada sekedar menghitung jumlah serangan," ujar Valente.

Baca Juga:Top Skor Persebaya Surabaya Masih Haus Gol, Cuek dengan Rumor Transfer Paruh Musim

Ia melanjutkan, tim bisa saja memiliki statistik serangan yang tinggi dengan banyak tembakan ke arah gawang lawan, namun yang lebih penting adalah kualitas dari peluang tersebut.

Pesepak bola Arema FC Dendi Santoso (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSS Sleman Kevin Gomes (kedua kiri) dan Nyoman Ansanay (kanan) dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Pesepak bola Arema FC Dendi Santoso (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSS Sleman Kevin Gomes (kedua kiri) dan Nyoman Ansanay (kanan) dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.

"Mungkin kita hanya memiliki sedikit peluang, tapi jika peluang itu memiliki xG yang tinggi, maka kemungkinan untuk mencetak gol akan lebih baik," kata Valente.

Namun, Valente juga mengingatkan bahwa xG bukanlah satu-satunya patokan.

Sebagai contoh, ia mengambil pertandingan Timnas Spanyol yang memiliki banyak peluang dengan xG tinggi, namun pada akhirnya kalah karena tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang tersebut.

Valente menambahkan, banyak faktor lain yang mempengaruhi terciptanya gol, seperti kualitas pemain, keputusan yang diambil saat di lapangan, dan banyak lagi.

Baca Juga:Jelang Hadapi RANS Nusantara FC, Persija Jakarta Perkuat Fisik Pemain Pasca Libur

"Angka memang memberikan gambaran, tetapi kita juga harus memahami alasan di balik angka tersebut. Untuk itu, melihat rekaman video seringkali lebih penting untuk memahami dinamika pertandingan," pungkasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini