SuaraMalang.id - Kasus pembunuhan yang menimpa Wayan Mirna Salihin dengan Jessica Wongso sebagai tersangka utama terus menyita perhatian publik.
Informasi baru-baru ini telah terungkap mengenai latar belakang dan karakteristik Jessica melalui berbagai saksi yang memberikan kesaksian di persidangan.
Menurut pengungkapan yang dibagikan oleh Sandy Salihin, saudara kembar Mirna, melalui media sosialnya, John Jesus Torres, seorang perwira polisi senior di NSW Police Head Quarter, Australia, memberikan keterangan mengenai catatan kriminal Jessica.
John mengonfirmasi adanya 14 laporan polisi terhadap Jessica, dengan salah satunya mencatat dua kali. Laporan-laporan tersebut mencakup ancaman bunuh diri, perusakan properti, hingga kasus kecelakaan saat dalam keadaan mabuk.
Baca Juga:Kesaksian Suami, Fakta Baru Terkait Kematian Mirna Salihin Sebelum Minum Kopi Sianida
Dari surat keterangan yang sama, Patrick O'Connor, mantan pacar Jessica, mengungkapkan bahwa Jessica seringkali mengancam untuk bunuh diri dan telah melakukan beberapa tindakan merusak.
Salah satu insiden mencakup penemuan Jessica dalam keadaan tidak sadar dengan goresan di tangannya, yang kemudian mengharuskannya dirawat di rumah sakit.
Selain itu, beberapa surat yang ditemukan di rumah Jessica menunjukkan potensi bunuh diri, dengan salah satunya menyalahkan Patrick atas niatannya.
Terungkap juga dalam persidangan, kesaksian dari Kristie Louise Carter, Direktur Marketing dan Media di Ambulance Service NSW.
Kristie mengenali Jessica ketika terakhir kali mencoba melamar sebagai desainer logo di perusahaan tersebut.
Baca Juga:Kesaksian Baru Terungkap soal Hubungan Jessica Wongso, Mirna Salihin, dan Arief Soemarko
Dalam kesaksiannya, Kristie menggambarkan Jessica sebagai individu yang memiliki dua sisi kepribadian - satu sisi yang ramah dan murah senyum, dan sisi lain yang mudah marah dan manipulatif.
Kesimpulannya, informasi terbaru ini memberikan wawasan mendalam mengenai karakter dan latar belakang Jessica Wongso, yang menjadi pusat perhatian dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Kontributor : Elizabeth Yati